SILO Bantu 6 Ton Gula ke Prajurit Kopassus

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Sebuku Iron Lateric Ores (SILO) Grup Mayjen TNI (Purn) Sunarko mendatangi Markas Komando Pasukan Khusus di Cijantung, Selasa (19/5/2020) siang.

Kedatangan mantan Danjen Kopassus tersebut untuk menyerahkan bantuan berupa 6 ton gula pasir kepada prajurit elit Angkatan Darat tersebut. Penyerahan bantuan tersebut digelar secara simbolis di gedung Flamboyan, Markas Kopassus.

“Saya surprise disambut keluarga Komando, padahal tadinya mau kita sampaikan ke koperasi. Ini sekadar bantuan seadaanya yang kami mampu, semoga bermanfaat dan meringankan para prajurit,” kata Sunako saat didapuk memberikan sambutan.

Sunarko mengaku kehadirannya ke Markas Kopassus mengingatkan masa lalu. “Saya sangat bangga dengan Kopassus, selalu sebagai prajurit Kopassus itu bangga karena menjadi patriot,” tambahnya.

“Setelah tidak lagi di Kopassus, kita tetap berkarya untuk negara dan bangsa, membantu sesuai yang kita mampu, sesuai keahlian masing-masing berperan serta menjaga NKRI,” kata Sunarko.

Sunarko menyebutkan, dipilihnya gula pasir sebagai bantuan ini karena komoditas itu langka di pasaran.

“Karena langka, pasti prajurit kita susah mendapatkannya. Nah kalau ada juga mahal dan terbatas. Bantuan ini meski tak seberapa, semoga sangat membantu,” tutupnya.

Sebelumnya, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan sangat bangga dan terharu atas sumbangan dari PT Silo kepada prajurit Kopassus.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada prajurit dan keluarganya. Jelas ini sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid 19 ini,” tegasnya.

Cantiasa menyebutkan, meskipun sudah tidak berdinas lagi, mantan Danjen Kopassus Mayjen Soenarko sangat peduli dengan prajurit.

“Beliau memberi contoh kepada kita semua, tetap berkarya untuk bangsa dan negara di mana pun posisinya. Dan bantuan ini salah satu kepedulian beliau dan tetap menjalin silaturrahmi dengan prajurit Kopassus,” kata Cantiasa.

“Atas nama keluarga besar Kopassus, kami berterima kasih dan bersyukur, bantuan ini segera disalurkan kepada seluruh prajurit dan keluarga,” tambah dia lagi.

Disebutkan, sejak pandemi Covid 19 merambah Indonesia, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan yang ketat agar semaksimal mungkin menghindari interaksi dengan pihak yang berisiko.

“Prajurit dan keluarganya tidak bisa wara-wiri ke Pasar Rebo atau tempat-tempat lain. Praktis banyak kebutuhan keluarga prajurit hanya disediakan di koperasi. Hal itu untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” ujarnya.

Namun, imbuh dia, karena ada beberapa keluarga prajurit yang bertugas sebagai tenaga medis dan lainnya, tetap saja harus waspada. Salah satunya dengan memberikan tanda di rumah tersebut, agar para tetangga lebih waspada.

“Dengan begitu kewaspadaan kita semua terjaga dan semoga pandemi ini bisa segera diatasi,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/bie)