Sambangi Korban Kebakaran Banjarmasin, ACT Distribusikan Logistik

BANJARMASIN, Sahriani (32) hanya bisa pasrah menyaksikan rumahnya ludes terbakar bersama 14 rumah lainnya pada Ahad (3/3) sore lalu. Ia mengaku meski harus kehilangan harta benda, Sahriani cukup bersyukur bisa menyelamatkan anaknya yang masih berusia lima tahun.
“Api sudah besar jadi yang saya pikirkan cuma anak, sedangkan suami langsung memindahkan tabung-tabung gas yang kami jual agar tidak menimbulkan kebakaran yang makin besar,” kenang Sahriani, saat tim ACT Kalsel menyambangi kediamannya pada Kamis (7/3).
Selain meninjau lokasi terdampak, ACT Kalsel turut mendistribusikan 29 paket logistik untuk warga. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, biskuit, dan makanan instan.
H. Abrani (72) selaku perwakilan warga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Saya belum dapat bantuan kemarin, jadi senang sekali hari ini diberi sembako,” ucapnya.

Koordinator Program ACT Kalsel M. Budi Rahman Wahid menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program respons bencana. “Ini jadi salah satu bukti komitmen kami memberikan bantuan kemanusiaan agar mereka dapat menjalankan kembali kehidupan normal kembali seperti biasanya,” pungkas Budi.
Ahad (3/3), kebakaran besar terjadi di Jalan Sejahtera Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Terdapat 29 keluarga yang menjadi korban.
Berdasarkan penuturan warga, kebakaran disebabkan oleh salah satu rumah yang lalai mematikan kompor saat meninggalkan rumah, sehingga memicu terjadinya api. Api menjalar begitu cepat karena pemukiman rumah warga yang padat dan terbuat dari kayu. Tidak ada korban jiwa namun banyak barang-barang berharga yang tidak sempat diselamatkan saat evakuasi. (retno/act)