Promo Produk Pelaku Usaha Banua di Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 70 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalsel di Banjarmasin, Selasa (20/6/2023).

Ajang promosi produk usaha menengah kecil di Banua ini berlangsung selama tiga hari, 20-23 Juni 2023. Produk yang ditawarkan mulai makanan dan minuman, pakaian kain sasirangan, kerajinan tangan, hingga pernak-pernik.

Acara ini digagas Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Perwakilan Kemenkeu Satu Kalsel bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di halaman kantor Bea Cukai Kalsel jalan A Yani Km 3 Kota Banjarmasin.

Kegiatan mengusung tema “Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Tumbuh Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju”.

Baca juga: Gubernur Kalsel Inginkan Pemerataan Nakes, MoU 12 Rumah Sakit Pusat Rujukan

“Ada 70 UMKM yang ikut, 40 diantaranya binaan Kemenkeu,” kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalsel Sugeng Ferdianto saat pembukaan, Senin (20/6/2023) siang.

Ferdinan menargetkan transaksi uang yang akan berputar di kegiatan Expo UMKM Kemenkeu Satu selama tiga hari mencapai angka ratusan juta.

Selain bazar UMKM, selama tiga hari rangkaian acara meliputi talkshow UMKM go global go digital, talkshow optimalisasi BMN dan pemberdayaan UMKM, lelang amal, Kemenkeu Berbagi, Kemenkeu Got Talent, dan kegiatan jalan sehat.

Expo UMKM Kemenkeu Satu tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Oza Olivia.

Gubernur Kalsel mengatakan akan terus mendukung program pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi di Bumi Lambung Mangkurat.

Baca juga: Saidi Mansyur Tandatangani MoU Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Sahbirin menyebutkan kegiatan ini tidak lepas dari kebijakan Presiden melalui Kemenkeu untuk menggelorakan UMKM di Indonesia terutama di Kalsel agar semakin maju dan bisa bertahan di tengah krisis.

“Tapi mudah-mudahan krisis tidak ada tapi UMKM kita tambah kuat lagi. Kalau UMKM tangguh, maka bangsa ini akan tangguh,” katanya.

Disebutkan Staf Ahli Menteri Keuangan RI Oza Olivia, tujuan diselenggarakannya kegiatan expo tidak lain untuk menghidupkan pelaku UMKM di Kalsel.

“Kita ingin menggelorakan semangat bahwa ada yang dilakukan Kemenkeu mendukung kegiatan di daerah khususnya di Kalsel,” ujarnya.

Disebutkannya, di Provinsi Kalsel, Kemenkeu mempunyai sejumlah unit seperti Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalsel, Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalsel, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang dapat membantu pelaku UMKM mengembangkan produk maupun usahanya.

Baca juga: Datangi Jemaah Haji Banjarbaru di Makkah, Wali Kota Aditya: Semoga Lancar Sampai Ibadah Haji Selesai

“Peran dari sisi pajak, keuangan, kepabeanan cukai misal UMKM yang sudah siap ekspor,” ungkapnya.

Kemudian DJKN juga ada program lelang yang dapat diikuti oleh pelaku UMKM untuk melelang produk, dan dari segi pembiayaan melalui program UMI dan KUR di Kanwil Perbendaharaan.

Pada pembukaan Expo Kemenkeu Satu tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Bupati Kabupaten Tanah Laut Sukamta, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, perwakilan perbankan, dan jajaran unit Kemenkeu RI di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie