Potensi Pembuatan Olahan Ikan di Wilayah HSU

AMUNTAI, Sebanyak 60 peserta Tim Penggerak PKK Desa Sungai Malang dan Desa Paliwara ikut serta dalam pelatihan teknis pengolahan hasil ikan Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (6/12), di Aula Dinas Perikanan.

Kader PKK diajarkan cara-cara mengolah dan pemanfaatan makanan yang berbahan dasar dari ikan khusunya untuk anak. Olahan ikan ini agar digemari anak mulai dari cara mengolah nugget ikan, bakso ikan, kerupuk ikan dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Perikanan HSU HM Suriani menuturkan, letak geografis Kabupaten HSU hampir 80% merupakan daerah rawa dengan hasil ikan tangkapan sekitar 12 ribu ton pertahun. Sedangkan untuk budidaya ikan sendiri menghasilkan sekitar 17 ribu ton pertahun yang dihasilkan oleh para kelompok usaha pengolahan ikan, budidaya dan nelayan tangkap selama ini.

Potensi Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan daerah penghasil ikan yang banyak maka dengan manfaat ikan yang begitu banyak, dengan kandungan gizi tinggi, diharapkan agar ibu-ibu dapat memanfaatkan hasil pengolahan ikan untuk anak-anak atau pun sebagai produk olahan industri kecil rumahan.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang pengolahan hasil dari perikanan baik untuk keluarga maupun dimanfaatkan untuk dijual,” katanya.

Berdasarkan kepada program pemerintah yang menjadikan program 1000 hari masa emas perkembangan anak, maka melalui program ini juga, para ibu dapat memberikan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak melalui gizi ikan.

Pemerintah mendorong program gemar makan ikan, agar nantinya anak yang sering mengkonsumsi ikan dapat berkembang baik dan memiliki kecerdasan yang tinggi sebagai aset bangsa.

Sementara itu salah seorang peserta Berlian menuturkan, kegiatan ini banyak bermanfaat seperti bagaimana cara membuat olahan ikan yang disukai oleh anak-anak. “Saya berharap nantinya kegiatan ini akan selalu diadakan,” katanya. (dewahyudi)