Polisi Masih Buntu Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras

BANJARMASIN, Kasus penyiraman air keras ke wajah Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Asep Syarifuddin SH belum juga ada kejelasan siapa terduga pelaku.
Dalam pernyataan Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs Yazid Fanani MSi melalui Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i SIK kepada wartawan, Selasa (11/12/2018), kejadian apapun itu tidak bisa disembunyikan atau ditahan lama, nemun lebih naik dihadapi dan dijelaskan kepada rekan rekan media.

Lebih lanjut, AKBP Mochamad Rifa’i SIK mengatakan, terkait kasus tersebut sebaiknya awak media menunggu karena saat ini petugas telah bekerja keras guna menangkap pelaku kasus penyiraman ini.

“Sampai saat ini kita masih dalami penyelidikan secara intensif dengan pengembangan dan mengumpulkan fakta dan bukti,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i, SIK dalam Pertemuan Silaturahmi dan Ramah Tamah Bidang Humas Polda Kalsel dengan wartawan media cetak media, online dan elektronik tahun 2018 di Hotel Roditha Banjarmasin.

Kabid Humas Polda Kalsel menyatakan, daripada beritanya simpang siur dan membuat semakin tidak terselesaikan, Kabid Humas Polda Kalsel memohon kesabaran karena bila sampai waktunya akan diumumkan siapa pelakunya.

Ditambahkan, dalam kesempatan itu juga bahwa Bidang yang dipimpinnya akan berubah. Karena Bid Humas yang dulunya dibawah Sesprim Kapolda, kini akan berdiri sendiri Satuan Kerja (Satker).

Disamping itu AKBP Mochamad Rifa’i SIK juga minta maaf kepada rekan rekan media apabila telepon maupun medsos WA tidak dapat diresponnya. “Karena saya juga sibuk dan masih ada pimpinan lebih tinggi lagi serta kasus masih didalami,” ucapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Selatan, Asep Syarifudin, menerima serangan siraman air keras dari pria tak dikenal Selasa (20/11/2018) pukul 19.30 Wita di pelataran Cafe Capung, Jl S Parman, Banjarmasin. Polisi saat ini tengah mengusut kasus ini. Terkait kasus hukum atau motif lain?.

Peristiwa  kejadian sekitar 19.30 Wita, Asep usai makan malam di cafe tersebut menuju mobilnya yang di parkir di halaman Cafe Capung.

Pada saat itu, tiba-tiba dihampiri orang yang tidak dikenal. Korban mengira, orang tersebut merupakan juru parkir. Namun rupanya orang tidak dikenal tersebut menyiramkan air keras ke korban. Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Asep mengalami luka bakar akibat cairan keras itu di sebagian muka di bawah mata dan dada. (rico)