Pengamen Akhiri Hidup di Seutas Tali, Ini 3 Kasus Gantung Diri di Banjarbaru Setahun Belakang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU –Sering curhat soal keperluan hidup sehari-hari, seorang pekerja serabutan didapati dalam kondisi tergantung di seutas tali.

H lelaki ditemukan tak bernyawa diduga bunuh diri gegerkan warga Jalan Kemuning, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Sabtu (6/5/2023) pagi.

Warga RT 09 RW 02 atau tepatnya belakang eks pasar Bauntung mendapati H sudah dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 05.00 Wita alias subuh hari.

Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, H murni mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh H.

Baca juga: Wabup Banjar Hadiri Haflatul Ikhtitam Ponpes Sabilal Muhtadin

“Yang bersangkutan sering mengeluhkan kepada teman dan tetangga faktor ekonomi dan susah makan karena kerja serabutan,” kata Kompol Yopie.

Saat ditemukan H sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi leher terjerat tali nilon warna orange yang disambung dengan kabel antena warna hitam.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi dari penyelidikan polisi, H diketahui kerap kali curhat masalah ekonomi untuk mencukupi keperluan sehari-hari. H diketahui dalam keseharian biasa menjaga parkir dan ngamen di sekitar eks Pasar Bauntung Banjarbaru.

Kejadian serupa sekitar tiga bulan lewat kasus bunuh diri juga pernah gemparkan warga Banjarbaru. Kejadian itu terjadi di Jalan Gotong Royong RT 11 RW 03 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, dimana warga digegerkan temuan seorang lelaki gantung diri di dalam rumah pada Rabu 15 Februari 2023.

Lelaki berinisial EA ditemukan dalam kondisi tubuh mengeluarkan bau dengan beberapa darah mengering. ES dua hari tidak terlihat keluar rumah berdasarkan keterangan beberapa saksi.

Kasus bunuh diri lainnya dengan cara serupa juga dilakukan oleh seorang lelaki yang ditemukan warga di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, pada Sabtu 13 Agustus 2022 pagi.

Baca juga: Ustadz Fikri Haikal Zainuddin MZ Tausiah di Bumi Shalawat 88 Kiram Atas 

Penemuan lelaki gantung diri dekat TPS Guntung Paikat, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, disebut polisi murni bunuh diri.

Hariyanto alias Heri (28) warga ber-KTP Papua mengakhiri hidupnya di dahan pohon ketapang cendana dekat TPS Guntung Paikat.

Hal ini disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor yang menerangkan Heri ditemukan tergantung di dahan pohon ketapang cendana yang berada di depan sebuah rumah.

Tarik setahun lebih ke belakang seorang remaja 16 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada Kamis 20 Januari 2022 pagi, diduga sakit hati karena putus cinta.

Polsek Liang Anggang saat itu menerima laporan penemuan mayat seorang lelaki gantung diri di Jalan Suratno, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Remaja itu berinisial RS (16) diketahui masih duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarbaru.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: kk