Mengenang Pejuang Agama dari Keraton Martapura

MARTAPURA – Rasa takzim penuh kekhusyukan nampak terlihat dari dua anak KH Supiannnor bin H. Ahmad Sya’rani, Abdurrahman dan Muhammad bersama jamaah laur dalam peringatan Haul ke-7 KH. Supiannor bin H. Ahmad Sya’rani, Jalan Sasaran Kelurahan Keraton, Martapura, Jum’at (8/9) malam.

Wakil Bupati Saidi Mansur ikut hadir bersama para habaib, ulama dan guru-guru agama Pondok Pesantren Darussalam. Salah satunya Guru Muadz, Guru Fadli, Guru Samsuri dan para alim ulama turut berhadir pada Haul ke-7 KH. Supiannor bin H. Ahmad Sya’rani.

Al’alimul Allamah KH. Supiannor bin H Ahmad Sya’rani yang kerap disapa Guru Supian merupakan salah seorang ulama panutan warga Martapura. Beliau berpulang ke rahmatullah pada Jum’at dini hari 26 Nopember 2010 silam.

Semasa hidup, meski sedang sakit Guru Supian tetap mengajarkan ilmu agama kepada para jemaah di Langgar Darul Aman, Keraton Martapura. Pengajian rutin mingguan itu berlangsung setiap malam Selasa ba’da Shalat Magrib. Pejuang ilmu agama yang sudah 7 tahun meninggalkan warga Martapura terus berkhidmat hingga akhir hayatnya.

Guru Supian – salah satu sepupu Guru Sekumpul – menjadi salah seorang ulama yang aktif membimbing dan mendidik warga Kalsel dan para penuntut ilmu yang haus akan ilmu agama. Selain rutin mengisi pengajian di rumah dan Langgar Darul Aman sebagai tempat pengajian – dulunya juga ditempati Al’alimul Allamah Al Arif Billah KH. Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul, red) -, Guru Supian juga menjadi pengajar tetap di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Acara haul dimulai sesudah Shalat Isya, diawali pembacaan Syair Maulid oleh rombongan dari Sekumpul dan diakhiri tahlil dan doa bersama dipimpin Guru Fadli Keraton Martapura.***