Lelaki Tewas di Jalan Taruna Bhakti, Polisi Pastikan Korban Tabrak Lari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang laki-laki tewas tanpa identitas di Jalan Taruna Bhakti, RT 13 RW 01, Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pihak kepolisian memastikan adalah korban tabrak lari.

Hal ini disampaikan Kapolsek Cempaka, Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan melalui Kasi Humas Polsek Cempaka, Aipda Hendra Fahmi.

“Untuk sementara masih diduga merupakan korban tabrak lari,” ujar Aipda Hendra Fahmi, Sabtu (28/5/2022) pagi.

Diketahui kejadian kecelakaan yang menewaskan lelaki tanpa identitas itu, terjadi pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 03.00 Wita, salah seorang warga melihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan meninggal.

 

 

Baca juga: Kronologi Honda Brio Seruduk Pohon di Peramuan Landasan Ulin

“Saat ditemukan laki-laki itu dalam keadaan meninggal dunia, tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi kepala pecah,” jelasnya.

Kemudian dilanjutkan Aipda Hendra, personel piket Polsek Cempaka meluncur ke lokasi kejadian, menemukan kondisi korban dalam keadaan kepala pecah.

“Masih tanpa identitas, usianya sekitar 30 sampai 45 tahun, tidak mengenakan baju hanya memakai celana pendek warna hitam, ketika di TKP posisinya tertelungkup kaki terlipat,” sambungnya.

Masih kata Kasi Humas, jenazah dievakuasi oleh Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru dibantu rekanan emergency dari Jon Fire & Rescue dan Emergency Trisakti ke RSD Idaman Kota Banjarbaru.

 

“Untuk penanganan di ambil alih Unit Laka Polres Banjarbaru,” tuntasnya.

Sebelumnya diberitakan Kanalkalimantan.com dari keterangan anggota Jon Fire and Rescue, Udin mengatakan, lelaki tanpa identotas itu diduga korban tabrak lari ketika sedang berjalan kaki, sedangkan penabrak melarikan diri sebab di lokasi hanya terdapat mayat pria itu.

Baca juga: Kepala Diduga Terlindas Ban, Lelaki ODGJ Tewas Korban Tabrak Lari di Palam

“Saat dievakuasi hanya ada jenazah korban di lokasi kejadian,” ujarnya.

Disambung Udin, belum diketahui apakah korban ditabrak waktu berjalan kaki atau mau menyeberang jalan.

Ketika dievakuasi korban dalam keadaan tak bernyawa dengan mengalami luka di bagian kepala. “Kepalanya hancur, diduga kena ban mobil,” katanya.

Terkait korban dikatakan Udin, diduga laki-laki itu adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sedang berjalan kaki.

Udin menjelaskan, jenazah pria tanpa identitas itu dibawa ke RSD Idaman Kota Banjarbaru menggunakan unit armada Jon Rescue.

“Korban saat dievakuasi tanpa menggunakan baju, hanya mengenakan celana warna hitam,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie