KRI Dewa Ruci, Sang Legenda 7 Samudera Itu Bersandar di Pelabuhan Trisakti

BANJARMASIN, Kapal layar legendaris milik satuan TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci, telah berlabuh dan tersandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Kapal latih tersebut akan bersandar selama tiga hari hingga Jumat (23/2) nanti.

Kedatangan kapal yang sudah melanglang 7 samudera ini menjadi momentum langka. Apalagi akan ada rencana open ship khusus bagi warga Kota Banjarmasin. Danlanal Banjarmasin Letkol Laut Wijayanto mengatakan, masyarakat bisa masuk ke KRI Dewa Ruci pada Kamis (22/2) dari pukul 8.00 hingga 17.00 Wita. Karena pada Jumat mendatang, kapal yang dinahkodai oleh Letkol Laut Rahadian Rahmadi tersebut akan berlabuh ke Surabaya.

“KRI Dewaruci membawa 38 Taruna Tingkat 3 Korps Pelaut yang sedang melakukan pelayaran serta Latihan Praktek Navigasi Astronomi dengan menggunakan bintang. Kepada masyarakat yang ingin melihat dan menaiki langsung, KRI Dewaruci dibuka secara umum pada Kamis dari pukul 8.00 hingga 17.00,” ujar Letkol Wijayanto.

Danlanal mengatakan, adalah kehormatan yang tidak hanya dirasakan pihak TNI AL melainkan juga masyarakat Kalsel. Karena sepanjang ini, KRI Dewaruci baru pertama kali menyambangi Banjarmasin. Selain itu, selama bersandar di Pelabuhan Penumpang Bandarmasih, 38 taruna juga akan melakukan kunjungan ke beberapa sekolah dan kantor pemerintahan Kalsel guna melaksanakan sosialisasinya.

“Kapal latih kebanggaan TNI AL ini telah mengelilingi tujuh samudera dan dunia untuk pelatihan Taruna dan Taruni juga sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada dunia setiap tahunnya. Jadi tentu suatu kebanggaan bagi kita dan masyarakat Kalsel bisa melihat langsung nantinya,” ujarnya.

KRI Dewaruci ialah salah satu kapal utama dalam Armada TNI Angkatan Laut yang memiliki sejarah panjang dalam kemaritiman Indonesia. KRI Dewaruci sebelumnya dibuat pada tahun 1952 di galangan H C Stulchen and Sohn, Hamburg Jerman Barat, dan diluncurkan pada 24 Januari 1953.

KRI Dewaruci dibawa dari Jerman Barat menuju Indonesia oleh Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) di bawah pimpinan kapal Kapten AFH Roosenow dan pada 1 Oktober 1953, KRI Dewaruci masuk dalam jajaran Armada RI dan diresmikan sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut yang berbasis di Surabaya.

Kapal ini juga telah melakukan misi pelayaran hingga ke berbagai negara dunia. Setelah 11 tahun diluncurkan, KRI Dewaruci melakukan misi keliling dunia yang pertama kali, menyusuri Samudera Hindia, Terusan Zues, Samudera Atlantik, Benua Amerika, lalu ke Terusan Panama hingga ke Samudera Pasifik. Hingga pada 2013, KRI Dewaruci melakukan palayaran keliling dunia ke berbagai negara tujuan dalam mengemban misi latihan bagi taruna angkatan laut, misi diplomasi internasional dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke berbagai negara yang disinggahi.

KRI Dewaruci yg memiliki panjang 58,30 meter dengan lebar 9,5 meter memiliki bobot 847 ton dan dapat mengangkut 70 ABK dan 70 Taruna. KRI Dewaruci digerakkan menggunakan mesin dengan kecepatan maksimal 10,5 knot. Selain itu, KRI Dewaruci dapat digerakkan melalui fungsi layar yang ada.(ammar)